BAB I BERKARYA SENI TEATER
A. Unsur Dasar Drama =>
1. Tema: pokok pikiran yang mendasari kisah drama
2. Plot: rangkaian peristiwa/jalannya kisah drama
-eksporisi: adegan dan dialog, penonton diperkenalkan tokoh, karakter dan materi kisah.
-konflik: kejadian/insiden yang melibatkan tokoh dalam masalah.
-komplikasi: insiden berkembang dan menimbulkan konflik yang semakin banyak, ruwet, dan saling terkait namun belum tampak pemecahannya.
-krisis: berbagai konflik telah sampai pada pencaknya sehingga merupakan puncak ketegangan bagi penonton.
-resolusi: terjadi penyelesaian konflik yang dapat berakhir menyenangkan/merugikan.
3. Karakter: keseluruhan ciri - ciri jiwa/kepribadian seorang tokoh dalam kisah drama
4. Dialog: percakapan antar tokoh ( yang bersamaan dalam suatu gerak/adegan)
5. Bahasa: bahan dasar naskah/skenario dalam wujud kata/kalimat
6. Ide/pesan: pemanfaatan keadaan kehidupan di masyarakat sebagai sumber ide/gagasan
7. Seting: keadaan tempat dan suasana terjadinya suatu adegan baik di atas panggung/dilokasi shooting
B. Unsur Pementasan Drama =>
1. Naskah/skenario: lapangan yang berisi sebuah kisah dengan nama - nama tokoh dan dialog yang di meapkannya.
Skenario: naskah drama (besar) atau filem yang didalamnya terdapat uraian lengkap tentang keadaan, properti, nama tokoh, karakter, petunjuk akting dll
2. Peran/pemeran: seorang yang memeragakan kisah sebagai tokoh tertentu.
a. peran utama
b. peran pembantu
c. peran tambahan
3. Sutradara: orang yang memimpin dan mengatur seluruh teknik pembuatan/pementasan drama/filem
4. Properti: seluruh perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan drama
5. Penataan: semua bagian pekerjaan yang mendukung terlaksananya pembuatan filem
a. Tata rias
b. Tata busana
c. Tata pentas
d. Tata lampu
e. Tata suara
f. Pentas
6. Pemoton: sebagai paksida hasil akhir seluruh kerabat kerja.
BAB II APRESIASI SENI TEATER
1. Sandiwara: pertunjukan berupa rangkaian tindakan pura - pura guna mengekspresikan kisah yang mungkin terjadi/secara logika dapat terjadi dalam kehidupan manusia. Semakin logis jalan ceritanya semakin tinggi tingkat dramatikanya dan disebut drama murni
2. Filem: seni drama yang disajikan dalam bentuk yang lebih komplek dan sempurna
¤> kelebihan filem sebagai penyaji drama:
-menggunakan berbagai seni dengan beragam media
-menggunakan properti soetjung
-menampilkan adegan dari berbagai sudut pandang
-menyajikan bentuk visual kisah secara realistis
-dapat memanipulasi (trik) akting nakal editing
3. Opera/operet: merupakan seni multimedia yang sering kali keras dari tatanan akting/adegan yang biasa, melibatkan tarian, kostumnya relatif mewah, dan hampir seluruh dialognya dinyanyikan dan diiringi musik
->operet jellah opera sederhana
4. Peran niaga: reklame yang disiarkan/ditayangkan melalui media elektronik seperti radio/tv
BAB III MENGEKSPRESIKAN KARYA SENI PURA
A. Menilai Karya Seni Rupa Terapan
Setiap karya seni rupa mempunyai nilai yang ditentukan oleh pembuat karya seni yang didalam penggarapannya meliputi:
1. konsepsi/gagasan
2. kreasi
3. teknik
4. corak
5. komunikasi
B. Prinsip Seni / Asas Seni
*> Prinsip seni meliputi:
1. komposisi: merupakan susunan unsur - unsur seni pura dalam satu kesatuan. Prinsip - prinsip organisasi unsur/prinsip - prinsip desain yaitu:
a.keseimbangan
b.kesatuan
c.irama
d.kontras
e.selaras
2. Unsur - unsur seni rupa adalah:
a. Garis (garis tipis, tebal)
b. Arah (lurus, belok, vertikal, dll)
c. Bangunan (lingkaran, segitiga, dll)
d. Ukuran (pendek, besar, kecil, dll)
e. Gelap terang
f. Warna
Selasa, 19 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar