Selasa, 19 Oktober 2010

SENI BUDAYA

BAB I BERKARYA SENI TEATER
A. Unsur Dasar Drama =>
1. Tema: pokok pikiran yang mendasari kisah drama
2. Plot: rangkaian peristiwa/jalannya kisah drama
-eksporisi: adegan dan dialog, penonton diperkenalkan tokoh, karakter dan materi kisah.
-konflik: kejadian/insiden yang melibatkan tokoh dalam masalah.
-komplikasi: insiden berkembang dan menimbulkan konflik yang semakin banyak, ruwet, dan saling terkait namun belum tampak pemecahannya.
-krisis: berbagai konflik telah sampai pada pencaknya sehingga merupakan puncak ketegangan bagi penonton.
-resolusi: terjadi penyelesaian konflik yang dapat berakhir menyenangkan/merugikan.
3. Karakter: keseluruhan ciri - ciri jiwa/kepribadian seorang tokoh dalam kisah drama
4. Dialog: percakapan antar tokoh ( yang bersamaan dalam suatu gerak/adegan)
5. Bahasa: bahan dasar naskah/skenario dalam wujud kata/kalimat
6. Ide/pesan: pemanfaatan keadaan kehidupan di masyarakat sebagai sumber ide/gagasan
7. Seting: keadaan tempat dan suasana terjadinya suatu adegan baik di atas panggung/dilokasi shooting

B. Unsur Pementasan Drama =>
1. Naskah/skenario: lapangan yang berisi sebuah kisah dengan nama - nama tokoh dan dialog yang di meapkannya.
Skenario: naskah drama (besar) atau filem yang didalamnya terdapat uraian lengkap tentang keadaan, properti, nama tokoh, karakter, petunjuk akting dll
2. Peran/pemeran: seorang yang memeragakan kisah sebagai tokoh tertentu.
a. peran utama
b. peran pembantu
c. peran tambahan
3. Sutradara: orang yang memimpin dan mengatur seluruh teknik pembuatan/pementasan drama/filem
4. Properti: seluruh perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan drama
5. Penataan: semua bagian pekerjaan yang mendukung terlaksananya pembuatan filem
a. Tata rias
b. Tata busana
c. Tata pentas
d. Tata lampu
e. Tata suara
f. Pentas
6. Pemoton: sebagai paksida hasil akhir seluruh kerabat kerja.


BAB II APRESIASI SENI TEATER
1. Sandiwara: pertunjukan berupa rangkaian tindakan pura - pura guna mengekspresikan kisah yang mungkin terjadi/secara logika dapat terjadi dalam kehidupan manusia. Semakin logis jalan ceritanya semakin tinggi tingkat dramatikanya dan disebut drama murni
2. Filem: seni drama yang disajikan dalam bentuk yang lebih komplek dan sempurna
¤> kelebihan filem sebagai penyaji drama:
-menggunakan berbagai seni dengan beragam media
-menggunakan properti soetjung
-menampilkan adegan dari berbagai sudut pandang
-menyajikan bentuk visual kisah secara realistis
-dapat memanipulasi (trik) akting nakal editing
3. Opera/operet: merupakan seni multimedia yang sering kali keras dari tatanan akting/adegan yang biasa, melibatkan tarian, kostumnya relatif mewah, dan hampir seluruh dialognya dinyanyikan dan diiringi musik
->operet jellah opera sederhana
4. Peran niaga: reklame yang disiarkan/ditayangkan melalui media elektronik seperti radio/tv


BAB III MENGEKSPRESIKAN KARYA SENI PURA
A. Menilai Karya Seni Rupa Terapan
Setiap karya seni rupa mempunyai nilai yang ditentukan oleh pembuat karya seni yang didalam penggarapannya meliputi:
1. konsepsi/gagasan
2. kreasi
3. teknik
4. corak
5. komunikasi

B. Prinsip Seni / Asas Seni
*> Prinsip seni meliputi:
1. komposisi: merupakan susunan unsur - unsur seni pura dalam satu kesatuan. Prinsip - prinsip organisasi unsur/prinsip - prinsip desain yaitu:
a.keseimbangan
b.kesatuan
c.irama
d.kontras
e.selaras
2. Unsur - unsur seni rupa adalah:
a. Garis (garis tipis, tebal)
b. Arah (lurus, belok, vertikal, dll)
c. Bangunan (lingkaran, segitiga, dll)
d. Ukuran (pendek, besar, kecil, dll)
e. Gelap terang
f. Warna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar