Selasa, 17 November 2009

Perintah Dasar Linux

man [nama perintah] – melihat manual perintah
apropos [suatu yang berhubungan dengan perintah] – mencari perintah berdasarkan suatu
ls - Melihat daftar direktori
mkdir [nama direktori] - Membuat direktori
cd [/direktori/lokasi] - Mengubah lokasi direktori
cp [nama file atau direktori] [ke direktori atau nama file] - Menyalin file/Direktori
cp -r akan menyalin setiap file dalam direktori yang Anda tentukan.
rm [nama file atau direktori] - Menghapus file/Direktori
rm-rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
rmdir menghapus direktori
mv [nama file atau direktori] - Ganti Name file/Direktori
locate [nama file atau direktori] - Mencari file/Direktori
cat [nama file] – melihat isi file
more [nama file] – melihat isi file layar per layar
less [nama file] – melihat isi file baris per baris
| - pipeline/vertical bar – menggabungkan dua perintah
clear – membersihkan terminal
[nama file] – menjalankan file
which [nama file] – mencari file
1.
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah https://help.ubuntu.com/community/BasicCommands di wiki Ubuntu.
1.
Perintah untuk penyuntingan text pada terminal :
wc [nama file] – menghitung baris, kata, karakter dalam file
sort [nama file] – mensortir urutan isi file berdasarkan karakter
grep [text dicari] [nama file] – mencari text dalam suatu file
nano [nama file] – membuat file txt baru
cat [nama file] | lpr – print file
1.
Cara text pada terminal, dalam kondisi administrasi superuser (sudo su), administrasi user :
useradd [nama user] – menambah user
passwd [nama user] – mengganti pasword user
chmod 755 [nama file atau dirctory] – mengubah mode user file mnjadi 755 (rwx-r-x-r-x)
chgrp [nama grup] [nama file] – mengubah grup file
chown [user] [nama file] – mengubah user pemilik file
1.
Perintah administrasi pada terminal yaitu:
alias [nama pengganti]=[nama file] – mengubah nama file jadi pengganti
unalias [nama penganti] – mengembalikan alias
bg [nama file] – memaksa suspend proses file agar berjalan di background
fg [nama file] – mengembalikan proses file berjalan di foreground
find [nama file] – mencari lokasi file
sudo su – login sementara sebagai superuser atau root
startx – menjalankan X-Window bila dalam kondisi single mode
hostname – menampilkan nama host dari mesin
1.
Manajemen proses :
ps ax – melihat seluruh proses yang berjalan, ax = all
kill [signal][pid] – perintah menghntikn proses PID (nomor proses)
top – melihat aktifitas proses
dmesg – melihat 10 proses terakhir
tail [namafile] – melihat proses tertentu

Selasa, 29 September 2009

Network ID dan Host ID di subnet mask

Apa itu subnet-mask?……, Menurut mbah wiki subnet-mask itu adalah metode untuk menghilangkan atau menopengi jatah(istilah yang kacau) network address dan IP Address. jika anda bingung untuk mengerti bahasa saya coba tanya langsung ke mbah wiki mungkin anda akan lebih mengerti klo dia langsung yang menjelasi.
IP address itu sendiri terdiri dari dua bagian yaitu network id dan host id, jadi fungsi dari subnet-mask ini untuk menentukan sebatas mana network anda dan berapa host yang bisa anda pake pada network anda tersebut.
Karena komputer hanya mengerti 0 dan 1 (bego ya?), atau bilangan biner maka subnet-mask itu di bentuk menggunakan bilangan biner. Subnet-mask terdiri dari 4 byte dan karena 1 byte = 8 bit, maka subnet-mask tersebut terdiri dari 32 bit.
beginilah bentuk subnet-mask yang di baca oleh komputer 11111111.11111111.11111111.11111111, karena manusia akan repot jika membaca biner, akhirnya komputer meng-conversi-nya ke bilangan desimal ketika akan di tampilkan ke user(kita-kita nih), *buka kalkulator sciencetific* jadi hasil bilangan biner yang di atas setelah kita conversi-kan ke desimal adalah 255.255.255.255(gampang bukan, emang gampang untuk conversi biner ke desimal dengan menggunakan kalkulator).
Anda bisa dengan mudah menconversi biner ke desimal atau sebaliknyaa dengan menggunakan kalkulator sciencetific, bila terlalu mahal untuk membelinya, jika anda pengguna windows, anda bisa mendapatkannya di start menu—> programs —> accessories—>calculator, di calculator anda pilih menu view lalu pilihlah sciencetific.
Tapi walaupun sangat mudah menggunakan kalkulator, ada baiknya klo kita juga tahu bagaimana cara mengkonversinya secara manual, tapi jika anda tidak membutuhkannya ya gak masalah he..he..he, tapi mungkin ada yang lain juga pingin tahu caranya melakukannya tanpa bantuan kalkulator sciencetific,
seperti yang kita ketahui 1 byte itu adalah 8 bit, jadi jika kita tuliskan satu byte maka dalam binernya seperti ini :
1 1 1 1 1 1 1 1
untuk meng-konversi bilangan biner di atas menjadi bilangan desimal, yang perlu kita lakukan adalah mengalikan semua bilangan dengan 2 lalu hasilnya kita pangkatkan, bilangan paling kanan di pangkatkan dengan 0, bilangan kedua dari kanan dengan 1 bilangan ketiga dengan 2 dan seterusnya, mari kita lakukan :
(2 x 1) pangkat 0 = 1
(2 x 1) pangkat 1 = 2
(2 x 1) pangkat 2 = 4
(2 x 1) pangkat 3 = 8
(2 x 1) pangkat 4 = 16
(2 x 1)pangkat 5 = 32
(2 x 1)pangkat 6 = 64
(2 x 1)pangkat 7 = 128
jadi jika kita jumlahkan 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 = 255
seumpama contoh
1 0 1 0 1 0 0 0
maka,
(2 x 0) pangkat 0 = 0
(2 x 0) pangkat 1 = 0
(2 x 0) pangkat 2 = 0
(2 x 1) pangkat 3 = 8
(2 x 0) pangkat 4 =0
(2 x 1) pangkat 5 = 32
(2 x 0) pangkat 6 = 0
(2 x 1) pangkat 7 = 128
jadi totalnya adalah : 0 + 0 + 0 + 8 + 0 +32 + 0 + 128 = 168
Tapi bagaimanapun contoh sangat di perlukan untuk memperlajari sesuatu, makanya kita akan memulai dengan contoh, anggap kita mempunyai ip kelas c yaitu 192.168.0.0, dengan memberikan subnetmask 255.255.255.0 maka kita akan mendapatkan 256 ip, satu akan di gunakan sebagai network yaitu 192.168.0.0 dan yang satunya lagi di pakai buat broadcast 192.168.0.255, jadi anda mempunyai 254 ip yang bisa di gunakan oleh user anda.
catatan : dalam subnet-mask ini, bit 1 berarti terisi dan bit 0 berarti kosong.
Supaya kita gak bingung, kita akan membahas gimana kita bisa mendapatkan yang di atas. karena komputer hanya mengerti biner, lebih baik kita membahasnya dengan biner pula,
192.168.0.0 = 11000000.10101000.00000000.00000000
255.255.255.0 = 11111111.11111111.11111111.00000000
sekarang kita telah memiliki ip dan subnet yang telah di konversi ke biner. sekarang mari kita AND (’&’) kan mereka. baik sebelonya kita lihat status AND untuk biner dulu :
1 AND 1 = 1
1 AND 0 = 0
0 AND 1 = 0
0 AND 0 = 1
maka,
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0
=
yang akan menjadi network
1 1 0 0 0 0 0 0 .1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 = 192.168.0.0
dari contoh di atas, kita ingin mencari di mana bagian network dan host dari ip tersebut. Kita mengambil bit 1 terakhir dari subnet-mask yang menjadi acuan, jadi :
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0
setelah kita and kan mereka akhirnya kita mendapatkan
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.|0 0 0 0 0 0 0 0 ———> network
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.¦1 1 1 1 1 1 1 1 ——–> broadcast
catata, untuk mencari network yang di belakang batasan tadi di gantikan dengan 0 semua, dan untuk broadcast kita gantikan dengan 1 semua, tanda ini di ambil ‘ | ‘ dengan paktokan 1 terakhir pada subnet kita.
jadi sisa ip di antara 0 dan 255 itu bisa di pakai oleh user anda yaitu 1 sampai dengan 254.
masih bingung?????????
oke kita buat satu lagi contoh
Pada contoh ini kita akan tetap menggunakan ip 192.168.0.66 dengan subnet 255.255.255.192, jadi
ip
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 1 0
subnet-mask
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0
jadi angka 1 terakhir dari subnet-mask jadi acuan kita, setelah kita meng AND mereka
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0
sama dengan,
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 0 0 0 0 0 0 = network
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 1 1 1 1 1 1 = broadcast
jadi kita mendapatkan 192.168.0.64 sebagai network dan 192.168.0.127 sebagai broadcast.
memang agak memusingkan, tapi akan semakin mudah jika anda biasa menggunakannya.
Prefix Subnet-mask
Mungkin anda pernah menjumpai ip yang seperti ini 192.168.0.1/24, ini sama saja jika kita tulis 192.168.0.1 dengan subnetnya 255.255.255.0 (mank….I need demank).
192.168.0.1/24, jadi /24 di sini bahasa kerennya Prefix sebenarnya saya tahu juga dari demank ketika lagi ngopi di solong(ini bukan lyric nyanyi Gary Moore), lagi ngomong2 dia bilang klo ada /24 itu namanya Prefix.
Bagi yang belon ngerti dengan cara menentukan Prefix ini saya akan coba membantu sebisa saya, jadi seperti yang kita bahas di atas, klo subnet itu mempunya 32 bit. jadi Prefix itu sendiri di ambil dari bit-bit subnet tadi, jadi klo ada subnet 255.255.0.0 itu berarti /16 karena 255.255.0.0 jumlah bitnya adalah 16.
saya rasa kita tidak punya masalah dengan Prefix lagi, soalnya paragraf di atas itu sudah cukup menjelaskan.
Menentukan Jumlah network dalam subnet class C
jadi kalo kita kita menggunakan 192.168.1.1/25, atau sama dengan 192.168.1.1 255.255.255.128 , disini kita membelah class C menjadi 2 bagian yaitu dari 0 sampai 127 dan 128 sampai 255. jadi kita mempunya network id 192.168.1.0 dan broadcast 192.168.1.127 dan satu lagi network 192.168.1.128 dan 192.168.1.255 untuk broadcastnya.
untuk mengetahui jumlah block subnet kita menggunakan formula 2 pangkat dengan n, yang mana n itu adalah jumlah satu pada block ke empat jika kita menggunakan subnet mask pada class C, tapi jika pada class B kita n itu adalah jumlah angka 1 pada block 3 dan 4, dan jika pada class A maka n adalah jumlah angka 1 pada block 2, 3 dan 4.
jadi pada contoh di atas, class c mempunyai netmask 255.255.255.0 jika kita melakukan subnet pada class c, seumpama kita menggunakan 255.255.255.192 berarti kita meminjam 2 bit, karena secara biner netmask di atas kita tulis,
1 2 3 4
11111111.11111111.11111111.00000000
jadi untuk mengubahnya ke menjadi 255.255.255.192 kita harus meminjamkan dua bit,
11111111.11111111.11111111.11000000,
sekarang kita melihat ada dua angka 1 pada block ke 4, jadi nilai angka n adalah 2, sekarang masukan ke formula 2 pangkat n, jadinya 2 pangkat 2 = 4. jadi kita mempunya 4 block subnet sekarang ini. jadi klo kita menggunakan ip 192.168.1.0.
untuk menghitung jumlah host pada jaringan kita di dengan subnet class C, anda bisa menggunakan formula ini, 2 pangkat angka 0 pada block ke 4 dan di kurang dengan 2 .
jadi pada contoh di atas, (2 pangkat 6) yaitu 64 lalu di kurang 2, jadinya 62 host yang bisa kita gunakan per block subnet.
setelah kita mendapatkan berapa jumlah block subnet kita, kita juga telah mendapatkan berapa host, sekarang kita bisa menentukan yang mana network id dan broadcast id pada contoh di atas dan kita tulis pada table berikut ini.

sampai di sini tulisan saya ini, ini sebenarnya saya tulis untuk mengingatkan saya tentang subnet ini. jika yang salah dari tulisan saya ini, saya sangat berharap petunjuknya dari anda.

Rabu, 10 Juni 2009

Membuat Bootable Linux dalam USB Flashdisk

Bootable USB Linux

Mungkin banyak kita yang penasaran ingin mencoba berbagai distro Linux yang bisa didapatkan gratis. Tetapi kadang yang menjadi permasalahan adalah proses install yang bagi kebanyakan orang agak menyulitkan. Oleh karena itu, kita bisa mencoba membuat linux yang langsung berjalan dari USB Flashdisk.

Di beberapa distro, kita sudah bisa menjalankan linux dari CD, misalnya Ubuntu. Tetapi jika linux ada di flashdisk, tentu ini lebih memudahkan kita membawa sistem operasi ini kemana-mana. Termasuk juga jika tidak bisa boooting dari CD/DVD-ROM.

UNetBootin merupakan aplikasi open source yang berfungsi membuat bootable Live USB untuk berbagai distribusi Linux. Sehingga kita bisa menjalankan linux langsung dari USB Flashdisk tanpa memerlukan hardisk dan tidak mengganggu sistem atau data yang ada di hardisk.

unetbootin

Aplikasi ini bisa dijalankan di Windows 2000/XP/Vista atau linux. Distro linux yang bisa kita buat menjadi bootable melalui flashdisk adalah :

* Ubuntu
* Debian
* Linux Mint
* openSUSE
* Arch Linux
* Damn Small Linux
* SliTaz
* Puppy Linux
* FreeBSD
* NetBSD
* Fedora
* PCLinuxOS
* Sabayon Linux
* Gentoo
* Zenwalk
* Slax
* Dreamlinux
* Elive
* CentOS
* Mandriva
* FaunOS
* Frugalware Linux

Selain itu, UNetBootin juga dapat digunakan untuk membuat berbagai tools atau sistem utilities lainnya, seperti :

* Parted Magic, software Partition manager untuk mengubah, memperbaiki, backup atau restore partisi hardisk.
* Super Grub Disk, boot utility untuk memperbaiki dan restore permasalahan booting berbagai sistem operasi.
* Backtrack utility untuk analisis jaringan
* Ophcrack, utility untuk merecovery password windows
* NTPasswd, utility untuk me-reset pasword windows dan mengedit registry
* Gujin, Bootloader dengan antarmuka grafis (GUI) untuk booting berbagai sistem operasi
* FreeDOS, untuk menjalankan flahs BIOS dan perintah-perintah DOS lainnya.

Selain itu, kita juga bisa menambahkan berbagai plugins lainnya. Selengkapnya tentang cara penambahan plugins, bisa dibaca di http://unetbootin.wiki.sourceforge.net/useplugin

Cara Penggunaan

UNetBootin, menyediakan fitur untuk langsung download Linux dari internet atau menggunakan file ISO (CD Image) yang sebelumnya sudah kita download. Flashdisk diperlukan berukuran 1 GB atau lebih besar dan menggunakan format file system FAT32. Aplikasi ini tidak perlu di install, tetapi langsung dijalankan saja. Berikut selengkapnya :

1. Jalankan File UNetBotin.
2. Jika ingin download langsung distro yang diinginkan, pilih dari daftar yang tersedia. Jika dari file ISO yang sudah di hardisk, pilih DiskImage, dan cari file ISO Image-nya
3. Pilih drive USB yang tersedia.
4. Klik OK untuk memulai proses
unetbootin-process
5. Tunggu proses copy data sampai selesai

Setelah selesai, maka bisa langsung dicoba dengan restart komputer dan jangan lupa mengeset Booting komputer di BIOS pertama kali lewat USB. Saya telah mencoba dengan Ubuntu 8.10 dan berhasil (memerlukan space sekitar 709 MB)
Tentang Linux March 5, 2009
Posted by singgihtkj in Sistem Operasi.
add a comment
Tentang Linux

SeJarah Linux
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.

Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui Internet. Hasilnya, sejarah Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.

Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.

Kernel Linux

Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix - kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.

Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan tonggak sejarah Linux yaitu versi 1.0 keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel yang dynamically loadable dan unloadable juga diberikan.

Satu tahun setelah dirilis versi 1.0, kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih komplit dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 juga merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.

Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu: dukungan terhadap multiple architectures dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file systems, writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0 sudah memberikan performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.

Kenel Linux

Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation.

Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation.

Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet, dengan grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dari komponen- komponen khusus. Dokumen ‘File System Hierarchy Standard’ juga dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh komponen sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari sistem berkas Linux yang standar.

Distribusi Linux

Siapa pun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir dari komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu di-compile. Pada awal keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan sudah di-compile terlebih dahulu supaya dapat diinstall secara mudah.

Koleksi atau distribusi ini, mengandung lebih dari sistem Linux dasar. Mereka mengandung instalasi sistem ekstra dan utilitas manajemen, juga paket yang sudah di compile dan siap diinstall dari banyak alat UNIX yang biasa, seperti news servers, web browsers, text-processing dan alat mengedit, termasuk juga games.

Distribusi pertama mengatur paket-paket ini secara sederhana menyediakan sebuah sarana untuk memindahkan seluruh file ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi yang penting dari distribusi modern adalah manajemen/ pengaturan paket-paket yang lebih baik. Distribusi Linux pada saat sekarang ini melibatkan database packet tracking yang memperbolehkan suatu paket agar dapat diinstal, di upgrade, atau dihilangkan tanpa susah payah.

Distribusi SLS (Soft Landing System adalah koleksi pertama dari bingkisan Linux yang dikenal sebagai distribusi komplit. Walau pun SLS dapat diinstall sebagai entitas tersendiri, dia tidak memiliki alat-alat manajemen bingkisan yang sekarang diharapkan dari distribusi Linux. Distribusi Slackware adalah peningkatan yang besar dalam kualitas keseluruhan (walau pun masih memiliki manajemen bingkisan yang buruk); Slackware masih merupakan salah satu distribusi yang paling sering diinstall dalam komunitas Linux.

Sejak dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan non-komersil Linux telah tersedia. Red Hat dan Debian adalah distribusi yang terkenal dari perusahaan pendukung Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas Linux. Pendukung Linux komersil lainnya termasuk distribusi dari Caldera, Craftworks, dan Work- Group Solutions. Contoh distribusi lain adalah SuSE dan Unifix yang berasal dari German.

Lisensi Linux

Kernel Linux terdistribusi dibawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation. Linux bukanlah perangkat lunak domain publik (public domain): Public Domain berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak bebas, namun: bebas dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi, memakainya dengan cara apa pun, dan memberikan kopi mereka kepada siapa pun tanpa larangan atau halangan.

Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux, tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi binernya.

Linux Saat Ini

Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux).

Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.

Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.

Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:

The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.

Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.

Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.

Tux: Logo Linux

Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak seperti produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux.

Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James Hughes yaitu “(T)orvalds (U)ni(X) — TUX!”. Lengkaplah sudah logo dari Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux.

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

PERINTAH DASAR COMMAND LINE DI LINUX

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan. Saya mengumpulkan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintahperintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Daftar Perintah Menurut Alfabet

& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown

cp fg find grep gzip halt hostname kill less

login logout ls man mesg mkdir more mount mv

passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar

umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

&
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.

Adduser
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# adduser nama user
# passwd user

Alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir,
maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir = ls

bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.

cat
Menapilkan isi dari sebuah layar
$ cat namafile

Fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

Find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc print
. / public/docs/account.doc
. / public/docs/balance.doc
. public/docs/statistik/prospek.doc
. / public/docs/statistik/presconf.doc
-R Menampilkan list sampai ke subdirectory dari direktori kita sekarang
-l list secara long mode, menampilkan permission serta nama user pemilik file or directory
-a list file-file hidden n non hidden

pwd : mengetahui directory sekarang tempat kita berada

whereis : mencari lokasi file sama halnya dengan menggunakan perintah locate

cp : untuk mengcopy file dan bila untuk mengcopy directory menggunakan opsi -r

mv : untuk merename atau memindahkan file atau directory

rm : menghapus file or directory,biasanya dengan opsi -rf (recursif n force)

cd : untuk change directory

more : untuk melihat perhalaman

wh /w/finger : untuk mengetahui user yang sedang aktif

passwd : untuk ganti password user anda

su : untuk menjadi user root atau user lain

wc : menghitung banyak byte,baris,huruf,kalimat

kill : untuk menghentikan sebuah proses

ps : untuk melihat proses yang sedang berjalan

chmod : untuk mengubah permission suatu file atau directory

chown : untuk mengubah kepemilikan suatu file atau directory

chgrp : untuk mengubah group suatu file atau user

at / cron : untuk schedulling

tar : untuk mengekstrak file ter compres

rpm : untuk menginstall file rpm

chkconfig : melihat,menambah,menghapus program yang berjalan pada start up

lsmod : melihat modul-modul yang ada

rmmod : menghapus modul-modul yang ada

ldconfig : meload configurasi

sudo : melakukan perintah dengan priveleges root mungkin itu beberapa perintah dasar linux yang dapat saya tuliskan disini, tinggal kreatifitas dan kemauan untuk melakukan explorasi, experimen dan riset yang mendalam terhadap linux, dan untuk mengetahui lebih banyak tentang perintah di command shell itu tinggal menggunakan ” –h ” atau ” -? ” contoh : ” tar –h ” (perintah itu dijalankan tanpa tanda kutip).

Perintah-perintah dasar DOS

Temen-temen,saya akan kasih tau perintah-perintah dasar di DOS,
Oke deh langsung aja yuwh…….kan dah pada ngerti apa itu DOS.

ADDUSERS Add or list users to/from a CSV file
ARP Address Resolution Protocol
ASSOC Change file extension associations
ASSOCIAT One step file association
AT Schedule a command to run at a later time
ATTRIB Change file attributes

BOOTCFG Edit Windows boot settings
BROWSTAT Get domain, browser and PDC info

CACLS Change file permissions
CALL Call one batch program from another
CD Change Directory - move to a specific Folder
CHANGE Change Terminal Server Session properties
CHKDSK Check Disk - check and repair disk problems
CHKNTFS Check the NTFS file system
CHOICE Accept keyboard input to a batch file
CIPHER Encrypt or Decrypt files/folders
CleanMgr Automated cleanup of Temp files, recycle bin
CLEARMEM Clear memory leaks
CLIP Copy STDIN to the Windows clipboard.
CLS Clear the screen
CLUSTER Windows Clustering
CMD Start a new CMD shell
COLOR Change colors of the CMD window
COMP Compare the contents of two files or sets of files
COMPACT Compress files or folders on an NTFS partition
COMPRESS Compress individual files on an NTFS partition
CON2PRT Connect or disconnect a Printer
CONVERT Convert a FAT drive to NTFS.
COPY Copy one or more files to another location
CSVDE Import or Export Active Directory data

DATE Display or set the date
Dcomcnfg DCOM Configuration Utility
DEFRAG Defragment hard drive
DEL Delete one or more files
DELPROF Delete NT user profiles
DELTREE Delete a folder and all subfolders
DevCon Device Manager Command Line Utility
DIR Display a list of files and folders
DIRUSE Display disk usage
DISKCOMP Compare the contents of two floppy disks
DISKCOPY Copy the contents of one floppy disk to another
DNSSTAT DNS Statistics
DOSKEY Edit command line, recall commands, and create macros
DSADD Add user (computer, group..) to active directory
DSQUERY List items in active directory
DSMOD Modify user (computer, group..) in active directory

ECHO Display message on screen
ENDLOCAL End localisation of environment changes in a batch file
ERASE Delete one or more files
EXIT Quit the CMD shell
EXPAND Uncompress files
EXTRACT Uncompress CAB files

FC Compare two files
FDISK Disk Format and partition
FIND Search for a text string in a file
FINDSTR Search for strings in files
FOR /F Loop command: against a set of files
FOR /F Loop command: against the results of another command
FOR Loop command: all options Files, Directory, List
FORFILES Batch process multiple files
FORMAT Format a disk
FREEDISK Check free disk space (in bytes)
FSUTIL File and Volume utilities
FTP File Transfer Protocol
FTYPE Display or modify file types used in file extension associations

GLOBAL Display membership of global groups
GOTO Direct a batch program to jump to a labelled line

HELP Online Help
HFNETCHK Network Security Hotfix Checker

IF Conditionally perform a command
IFMEMBER Is the current user in an NT Workgroup
IPCONFIG Configure IP

KILL Remove a program from memory

LABEL Edit a disk label
LOCAL Display membership of local groups
LOGEVENT Write text to the NT event viewer.
LOGOFF Log a user off
LOGTIME Log the date and time in a file

MAPISEND Send email from the command line
MEM Display memory usage
MD Create new folders
MODE Configure a system device
MORE Display output, one screen at a time
MOUNTVOL Manage a volume mount point
MOVE Move files from one folder to another
MOVEUSER Move a user from one domain to another
MSG Send a message
MSIEXEC Microsoft Windows Installer
MSINFO Windows NT diagnostics
MSTSC Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE Find and Replace text within file(s)
MV Copy in-use files

NET Manage network resources
NETDOM Domain Manager
NETSH Configure network protocols
NETSVC Command-line Service Controller
NBTSTAT Display networking statistics (NetBIOS over TCP/IP)
NETSTAT Display networking statistics (TCP/IP)
NOW Display the current Date and Time
NSLOOKUP Name server lookup
NTBACKUP Backup folders to tape
NTRIGHTS Edit user account rights

PATH Display or set a search path for executable files
PATHPING Trace route plus network latency and packet loss
PAUSE Suspend processing of a batch file and display a message
PERMS Show permissions for a user
PERFMON Performance Monitor
PING Test a network connection
POPD Restore the previous value of the current directory saved by PUSHD
PORTQRY Display the status of ports and services
PRINT Print a text file
PRNCNFG Display, configure or rename a printer
PRNMNGR Add, delete, list printers set the default printer
PROMPT Change the command prompt
PsExec Execute process remotely
PsFile Show files opened remotely
PsGetSid Display the SID of a computer or a user
PsInfo List information about a system
PsKill Kill processes by name or process ID
PsList List detailed information about processes
PsLoggedOn Who’s logged on (locally or via resource sharing)
PsLogList Event log records
PsPasswd Change account password
PsService View and control services
PsShutdown Shutdown or reboot a computer
PsSuspend Suspend processes
PUSHD Save and then change the current directory

QGREP Search file(s) for lines that match a given pattern.

RASDIAL Manage RAS connections
RASPHONE Manage RAS connections
RECOVER Recover a damaged file from a defective disk.
REG Read, Set or Delete registry keys and values
REGEDIT Import or export registry settings
REGSVR32 Register or unregister a DLL
REGINI Change Registry Permissions
REM Record comments (remarks) in a batch file
REN Rename a file or files.
REPLACE Replace or update one file with another
RD Delete folder(s)
RDISK Create a Recovery Disk
RMTSHARE Share a folder or a printer
ROBOCOPY Robust File and Folder Copy
ROUTE Manipulate network routing tables
RUNAS Execute a program under a different user account
RUNDLL32 Run a DLL command (add/remove print connections)

SC Service Control
SCHTASKS Create or Edit Scheduled Tasks
SCLIST Display NT Services
ScriptIt Control GUI applications
SET Display, set, or remove environment variables
SETLOCAL Control the visibility of environment variables
SETX Set environment variables permanently
SHARE List or edit a file share or print share
SHIFT Shift the position of replaceable parameters in a batch file
SHORTCUT Create a windows shortcut (.LNK file)
SHOWGRPS List the NT Workgroups a user has joined
SHOWMBRS List the Users who are members of a Workgroup
SHUTDOWN Shutdown the computer
SLEEP Wait for x seconds
SOON Schedule a command to run in the near future
SORT Sort input
START Start a separate window to run a specified program or command
SU Switch User
SUBINACL Edit file and folder Permissions, Ownership and Domain
SUBST Associate a path with a drive letter
SYSTEMINFO List system configuration

TASKLIST List running applications and services
TIME Display or set the system time
TIMEOUT Delay processing of a batch file
TITLE Set the window title for a CMD.EXE session
TOUCH Change file timestamps
TRACERT Trace route to a remote host
TREE Graphical display of folder structure
TYPE Display the contents of a text file

USRSTAT List domain usernames and last login

VER Display version information
VERIFY Verify that files have been saved
VOL Display a disk label

WHERE Locate and display files in a directory tree
WHOAMI Output the current UserName and domain
WINDIFF Compare the contents of two files or sets of files
WINMSD Windows system diagnostics
WINMSDP Windows system diagnostics II
WMIC WMI Commands

XCACLS Change file permissions
XCOPY Copy files and folders

Cara Merakit Komputer

Tahapan - Tahap Merakit Komputer
1. Pastikan semua peralatan dan bahan yang akan dirakit sudah disiapkan.
2. Selanjutnya sebelum mulai merakit, kita akan melakukan checking pada MainBoard. Caranya : Pasang Processor pada Socket Processor yang ada di MainBoard (perhatikan tandanya), sambungkan MainBoard dengan Power Supplay, pasang juga speakernya. Setelah itu coba dihidupkan. Bila dari speaker keluar suara beep yang berulang-ulang, artinya MainBoard masih sehat.
3. Kemudian kita akan mencocokkan lobang / tempat baut pada MainBoard dengan tempat baut yang ada pada Cashing. Perhatikan lubang mana saja yang bisa kita gunakan nanti untuk membaut MainBoard pada Cashing. Setelah itu pasang MainBoard dan pastikan semua baut sudah dikencangkan.
4. Selanjutnya pasang RAM ( pasang juga VGA Card untuk MainBoard yang VGA nya tidak ON Board ), lalu hubungkan dengan monitor. Coba hidupkan, perhatikan apakah spesifikasi RAM dan juga Clock Processor sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada Box-nya ?
5. Jika semua sudah beres, baru kemudian di pasang perangkat lainnya seperti Hardisk, Floppy Disk, CD ROM, LAN Card dan lain sebagainya.
6. Setelah terpasang semua coba hidupkan lagi, bila tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan proses instalasi.

• Bila anda merakit komputer sendiri perhatikan betul batas GARANSI-nya, sebelum batas Garansi habis, jangan sekali-kali membuang Box tempat peripheralnya seperti Kotak Ram, Box MainBoad, VGA dan lain sebagainya.

Contoh Permasalahan yang sering terjadi pada Komputer.

1. Pada saat Booting, komputer menampilkan tulisan “ CMOS check sum error “ .
Ini menandakan bahwa batu baterai BIOS nya sudah low. Penyelesaiannya dengan mengganti baterai BIOS sesuai dengan ukuran aslinya.
2. Komputer tidak menampilkan apa-apa sewaktu dihidupkan, tidak ada suara yang keluar dari speaker.
Coba periksa kabel yang menghubungkan antara VGA dengan monitor. Jika tidak ditemukan adanya kerusakan, kemunkinannya adalah VGA Cardnya yang rusak.
3. Komputer mengeluarkan suara beep berulang-ulang sewaktu dihidupkan.
Periksa RAM nya, mungkin ada debu / kotoran, coba di lepas dan dibersihkan, lalu di pasang kembali. Jika masih sama, ganti RAM nya.
4. Saat dihidupkan, indikator HarDisk menyala terus.
Kemungkinan HarDisk sudah terkena BAD Sector pada Sector nol nya. Jika belum begitu parah, masih bisa di Low Level Format, setelah itu di partisi dan di format, kemudian coba discandisk dengan surface check
5. Komputer menampilkan pesan DISK BOOT FAILUR OR NON SYSTEM ON DISK
Ini menandakan pada Disk tidak terdapat system untuk di load ke RAM, atau HarDisk belum di set menjadi active pada waktu melakukan partisi.
6. Saat melakukan proses format pada disket, muncul pesan “ Invalid Media or Track 0 Bad “
Artinya disket nya sudah rusak di sektor 0 nya. Coba perhatikan pada bagian dalam disket, apakah sudah ada goresan di sana. Bila sudah artinya disket itu sudah rusak.
7. Komputer bisa loading sampai ke lingkungan Windows, tapi tampilannya pecah-pecah jika di set ke high ataupun true colour
Ini menandakan VGA Card sudah tidak mampu untuk menampilkan warna dan resolusi maksimum.
8. Saat mencoba membaca isi suatu disket, komputer menampilkan pesan General Failur Reading Drive A, ini bisa disebabkan karena Head pada Floppy Disk Drive kotor, atau sudah aus. Coba dibersihkan dulu dengan menggunakan Floppy Disk Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti Head-nya memang sudah aus dan harus diganti.

9. Pertama kali dihidupkan tampilan pada layar monitor kabur.
Ini menandakan bahwa pengatur Focus pada FlyBack monitor sudah tidak bagus, biasanya penyelesaiannya dengan di cangkok.
10. Tampilan pada monitor lama-kelamaan semakin tidak jelas ( kabur ).
Sama dengan No. 9.
11. Monitor tidak menampilkan warna tertentu.
Ini menadakan ada masalah pada rangkaian RGB di dalam monitor.
12. Kadang-kadang monitor mati sendiri, atau susah sewaktu dihidupkan.
Biasanya ada solderan yang lepas pada bagian Power Supply-nya ataupun pada bagian Horizontal-nya.
13.

Cara Melakukan Testing Peripheral Komputer

1. MainBoard
Pasang Processor pada Socket-nya, perhatikan tanda / pin nomor 1. Stelah itu sambungkan dengan power supplay, jangan lupa pasang speakernya. Coba hidupkan, bila dari speaker keluar suara beep berulang-ulang, artinya MainBoard masih bagus.
2. Processor
Pasang processor pada Socket Processor di MainBoard, RAM dan juga VGA Card jika belum ON Board. Setelah itu sambungkan dengan monitor dan coba hidupkan, perhatikan tampilan di layar monitor. Perhatikan apakah clock untuk processor sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya.
3. RAM
Hampir sama dengan cara melakukan test pada Processor hanya saja yang diperhatikan adalah pada saat komputer melakukan check pada RAM. Apakah kapasistas RAM sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya ? Jika komputer tidak melakukan test RAM ( komputer langsung menampilkan kapasitas RAM tersebut ), ini merupakan tanda bahwa sebentar lagi RAM nya akan mati. Bila masih garansi segera tukarkan RAM nya.
4. VGA Card
Untuk melakukan test pada VGA Card, terlebih dahulu harus terinstall sebuah system operasi dan juga driver untuk VGA sudah terinstall. Lakukan test dengan cara memaksimalkan setting untuk Display Adapter ( perhatikan kemampuan monitor untuk melakukan test ini ), jika masih bisa di set ke setting maksimum, artinya VGA nya masih baik.
5. LAN Card
Pertama kita harus memeriksa apakah Sistem Operasi sudah mengenal dan menginstall Driver untuk LAN Card atau belum. Jika belum, kita harus menginstal drivernya terlebih dahulu. Setelah selesai barulah kita setting IP untuk LAN Card tersebut. Caranya : klick kanan pada icon Network Neighborhood, pilih Properties. Isikan IP Addressnya, misal 192.168.0.1 dan Sub Net Masknya 255.255.255.0, setelah itu buka MS DOS Prompt dan coba ping ke alamat IP yang kita ketik tadi ( ping 192.168.0.1 ). Bila berhasil, maka LAN Card bisa digunakan. Tapi bila layar menampilkan tulisan “ Request Time Out ”, maka LAN Card sudah tidak dapat digunakan lagi.

6. Sound Card
Pertama kita harus menginstall driver untuk Sound Cardnya bila Sistem Operasi belum mengenal Sound Card kita. Setelah driver terinstall, seharusnya Sound Card sudah dapat berfungsi dengan baik.
7. Hardisk
Cara melakukan test yaitu dengan cara mempartisi hardisk tersebut dengan fdisk. Perhatikan betul prosesnya, bila ada masalah pada saat partisi, kemungkinan hardisk tersebut sudah mulai Bad Sector. Selanjutnya adalah melakukan proses format hardisk. Setelah selesai, bisa dilakukan check dengan menggunakan Scandisk ataupun Norton Disk Doctor untuk memeriksa hardisk tiap sectornya. Hardisk yang sudah mulai rusak, biasanya akan menimbulkan kesalahan pada FAT ataupun Directory Structur-nya.
8. FDD ( Floppy Disk Drive )
Sebelum melakukan test pada FDD, pastikan bahwa konfigurasi di BIOS untuk FDD sudah benar. Cara melakukan testnya : masuklah ke DOS Prompt, dari sana berikan perintah untuk memformat disket dengan option /s (untuk menambahkan system pada disket yang diformat). FDD yang masih baik, pada waktu melakukan proses format dan transfer system, tidak menimbulkan suara yang terlalu keras. Bila FDD menimbulkan suara pada waktu proses format, ini menandakan bahwa FDD tersebut Head-nya sudah mulai aus.
9. CD ROM
Untuk melakukan test terhadap CD ROM biasanya dilakukan dari lingkungan Windows, dengan mencoba CD ROM untuk membaca sebuah disc. CD ROM yang masih baik, tidak memerlukan waktu yang lama untuk menginisialisasi disc pada waktu pertama kali disc tersebut di masukkan ke dalam CD ROM, kecuali kalau disc-nya sudah cacat atau kotor. Coba juga untuk menguji kecepatan transfer data dari CD ROM dengan cara mengkopikan data yang ada pada CD ROM ke Hardisk. Jika ada masalah, misalnya transfer data mulai melambat di bandingkan dengan saat awal mengkopi data, ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah optiknya yang sudah lemah, yang kedua ialah optik yang kotor. Coba dibersihkan dengan Optic Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti optiknya memang sudah lemah.
10. Monitor
Untuk melakukan test pada monitor, anda harus punya sebuah CPU dengan spesifikasi standar dan VGA Card yang mampu untuk menampilkan resolusi tinggi ( minimal 800 x 600  untuk monitor Analog dan 1280 x 1024  untuk monitor Digital ). Cara melakukan test yaitu dengan mensetting resolusi pada batas maksimal kemampuan monitor. Nyalakan selama (  30 menit untuk monitor 2nd dan  2 jam untuk monitor baru ). Bila tampilan pada monitor tidak berubah, maka monitor masih layak pakai.
11. Power Supplay
Untuk melakukan test pada power supplay, dapat dilakukan dengan menggunakan Multi Tester. Arahkan switch penunjuk yang terdapat pada multi tester ke angka 50 pada bagian DC Volt. Colok yang berwarna merah untuk sumber positif dan yang berwarna hitam untuk ground.
Referensi Tegangan :
Untuk Power Supplay AT :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V

Untuk Power Supplay ATX :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V
Biru - 12 V
Abu-abu - 5 V
Oranye OK (power good)

Jika dalam pengukuran terdapat selisih tegangan yang lebih dari 0.5 Volt (baik lebih maupun kurang), maka power supplay tersebut perlu di perbaiki atau diganti.

Sabtu, 06 Juni 2009

Seni Budaya

Smt. 2

=> Unsur Dasar Seni Rupa <=

-Ada banyak unsur:
1.Titik: unsur seni rupa 2 dimensi yang paling dasar.

2.Garis: merupakan barisan titik yang memiliki dimensi menmanjang dan arah tertentu dengan ke-2 ujung terpisah. menurut wujudnya garis di bedakan menjadi 2:
a.Garis nyata: garis yang di hasilkan oleh coretan/goresan langsung.
b.Garis semu: garis yang muncul karena adanya kesan batas dari suatu bidang, warna/ruang.

3.Bentuk: pertautan garis yang membatasi suatu bentuk dalam seni rupa 2 dimensi. Vilosofinya:
a.Bidang rata: berkesan luas.
b.Bidang vertikal: berkesan agung & stabil.
c.Bidang horizontal: berkesan tenang.
d.Bidang diagonal: berkesan labil.

4.Bentuk: bntuk di kelopokkan menjadi 3:
a. Bentuk viguratif: bentuk yang meniru wujud yang berasal dari alam.
b. Bentuk abstraktif: bentuk figuratif yang di gayakan / di ubah bentuknya.
c. Bentuk abstrak: bentuk yang menyimpan di wujud benda - benda / makhluk yang ada di alam.

5.Ruang: wawasan tentang ruang berguna dalam merancang desain interior. Ruang terbagi menjadi 2:
a. Ruang positif: ruang yang di isi/di tempati oleh bentuk/wujud.
b. Ruang negatif: ruang yang mengelilingi wujud/bentuk.

6.Warna: kesan yang di timbulkan oleh pantulan cahaya pada mata.
->Warna di bedakan menjadi 3:
a. Warna pokok/primair: merah, kuning, & biru.
b. Warna scundair: warna dari hasil perpaduan warna - warna primair.
c. Warna netral: hitam & putih.
->Ada 2 teknik penyusunan warna:
a. Ana logus: penyusunan dengan cara meletakkan hasil perpaduan warna primair.
b. Monokromatik: penyusunan berdasarkan tingkatan perpaduan warna putih & hitam.

7.Tekstur: nilai dari suatu permukaan (halus,licin,kasar).
-> Berdasarkan hubungannya dengan indra penglihat tekstur di bagi menjadi 2:
a.Tekstur nyata: bila di raba maupun di lihat secara fisik terasa kasar - halusnya.
b.Tekstur semu: tidak memiliki kesan yang sama antara penglihatan dan perabaan. Tekstur semu bisa terbentuk karena kesan perpektif & gelap - terang.


=> Apresiasi Musik (AM)<=

-Seni musik:
seni menata bunyi menjadi suatu harmoni yang indah di di dengar.

-Berdasarkan materinya jenis musik di kelompokkan menjadi 3.
a. Musik tradisional: musik yang berkembang di daerah sekitar musik itu berasal. Misal: gamelan, gambang kromong , dll
b. Musik klasik: berasal dari Eropa berkembang secara universal karena memiliki standard estetika. Jenis musik ini menonjolkan instrumen/alat musik tiup dan gesek yang lebih menonjol ritme pada melodi & harmoni bukan pada beatnya.
c. Musik modern (Pop): musik yang terbaru setelah jaman klasik sampai pada masa sekarang. Konsepnya flexibel/luwas dan jenis alat musik yang di gunakan lebih beragam.

-> Jenis2 Instrumen Musik Berdasar Sumber Bunyinya:
1. Idiofon: jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran tubuh instrumen itu. Contoh: saron, gender, kastanyet, gong, bonan, dll
2. Membranofon: jenis instrumen musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput/membran yang terdapat pada instrumen tersebut. Contoh: kendang, bas drum, konga, rebana, timpani, bongo, dll
3. Kordofon: alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai/senar. Contoh:
a.Di petik: gitar, mandolin. Harpa, kecapi, dll
b.Di gesek: biola, violin, rebab, sasando, cello, dll
4. Aerofon: alat musik yang sumber bunyinya dari getaran udara dalam tabung. Contoh: recorder, pianika, sexophone, flute, trompet, trombon, suli, harmonika, dll
5. Elekrofon: alat musiknya berasal dari sinyal hasil osilasi/getaran sirkuiq elektronik. Contoh: organ & elektron.

=> Suara Manusia <=
- Wanita:
¤Sopran: tinggi
¤Nesosopran: sedang
¤Alto: rendah
- Pria
¤Tenor: tinggi
¤Bariton: sedang
¤Bas: rendah

Seni Budaya

Smt. 1

-Apresiasi seni yaitu: kegiatan, mengamati dan menilai sesuatu karya seni.

-Ada 5 cabang seni, yaitu:
1.Seni Rupa:
Media: benda.
Indra penikmat: penglihat & peraba.
Matra: 2 dimensi & 3 dimensi.

2.Seni Sastra:
Media: tulisan.
Indra penikmat: penglihat.
Matra: 2 dimensi.

3.Seni Musik:
Media: suara, benda, manusia, & gerak proses.
Indra penikmat: pendengaran & penglihatan.
Matra: waktu & 3 dimensi.

4.Seni Tari:
Media: tubuh manusia, gerak & musik.
Indra penikmat: pendengaran.
Matra: 3 dimensi.

5.Seni Teater:
Media: manusia, benda/alam, akting, adegan, & suara/musik.
Indra penikmat: penglihatan & pendengaran.
Matra: waktu & 3 dimensi.


-Pengertian Seni:
¤ Ensiklopedia Indonesia:
seni adalah penciptaan benda/segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat/mendengarnya.
¤ Ki Hajar Dewantara:
Seni merupakan perbuatan manusia (pengubah) yang timbul dari perasaan dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia (penerima).
¤ Achdiat Kartamiharja:
seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas keadaan suatu karya.
¤ Aris Toteles:
seni adalah peniruan bentuk alam dengan kreativitas dan ide penggubahnya agar lebih indah.
¤ Loo Tolstoy:
seni adalah suatu kegiatan manusia (penggubah) yang secara sadar dengar perantara tanda - tanda lahiriah tertentu, menyampaikan perasaan yang telah di hayatinya kepada orang lain (penerima) sehingga ikut merasakan perasaan - perasaan seperti yang ia (penggubah) rasakan.
¤ Thomas Munro:
seni adalah alat buatan manusia (penggubah) untuk menimbulkan efek - efek psikologis atas manusia lain (penerima) yang melihatnya.


-Seni Sebagai Estetika:
estetika berada diluar lingkup logika/etika. Keindahan seni adalah keindahan ekspresi kreasi manusia.

-Seni Sebagai Kreativitas:
Usaha menggunakan akal pikiran untuk membuat suatu yang baru baik nyata/abstrak.

-Proses kreasi seni mempunyai ciri khusus, yaitu:
1.Unik: sesuatu yang lain dari pada yang lain, yang belum pernah di buat manusia sebelumnya.
2.Individual: memiliki suatu ciri dari seniman pembuatnya, yang berbeda dengan seniman lain, karena perbedaan pandangan, penghayatan, pengalaman & teknik dalam membuat karya seni.
3.Ekspresif: merupakan hasil curahan batin berupa penjabaran ide, renungan, perasaan/pengalaman seniman.
4.Universal: dapat di nikmati oleh semua lapisan masyarakat, bangsa dan generasi, karena ada persamaan rasa estetik & artistik.
5.Survival (tahan lama): dapat di nikmati sepanjang masa, karena estetika bersifat konsistem.


-Aliran Seni Lukis:
¤ Surrealisme: kebanyakan menyerupai bentuk - bentuk yang sering di temui dalam mimpi.
¤ Kubisme: aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap obyek ke dalam bentuk giometri.
¤ Romantisme: aliran tertua dalam sejarah seni lukis, aliran berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap obyeknya.
¤ Ekspresionalisme: kecenderungan seseorang seniman untuk kenyataan dengan efek - efek emosional.
¤ Improssionisme: karakteristik dari lukisan ini adalah kuatnya goresan kuas dan warna - warna cerah, bahkan ada seorang peluki yang mengharamkan warna hitam.
¤ Fauvisme: aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak di tulis.
¤ Post Improssionisme: seorang pelukis yang mengekspresikan sisi lain dari penggunaan warna, bentuk, pola dan garis yang sedikit berlawanan dengan aliran Impressionisme.
¤ Relisme: usaha dalam menampilkan subyek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari tanpa embel - embel & interpertasi tertentu, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
¤ Naturalisme: usaha menampilkan obrek realistis dengan pendalaman seting alam.
¤ Abstraksi: usaha mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan, berarti tindakan menghindari peniruan obyek secara mentah sehingga lukisan ini sulit di terjemahkan oleh orang awam.

Selasa, 05 Mei 2009

I P S

SEJARAH:

-Persamaan Kolonialisme dan Imperealisme: Keduanya merupakan penjajahan/penguasaan terhadap suatu daerah/suatu bangsa oleh bangsa lainnya.

-Kolonialisme: suatu paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah / bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.

-Imperialisme: sistem politik yang bertujuan mejajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.

-Akibat adanya imperealisme:
1.Berkembangnya penanaman modal didaerah jajahan oleh kaum partikelir/swasta
2.Perdagangan dunia semakin meluas
3.Negara jajahan semakin miskin
4.Rakyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbaga4 macam kewajiban tanpa memiliki hak
5.Kebudayaan pendudul asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa

-Latar belakang kedatangan orang2 eropa kedunia timur adalah:
1. Revolusi industri
2. Revolusi perancis
3. Renaissance
4. Merkantilisme
5. Reformasi gereja

=> RANGKUMAN <=
-Renaissance:
->Secara etimologi Renaissance berasal dari bahasa latin, kata "Re" berarti kembali dan "naitre" berarti lahir
->Secara bebas kata Renaissance dapat diartikan sebagai masa peralihan antara abad pertentangan ke abad modern yang ditandai dengan lahirnya berbagai kreasi baru yang diilhami oleh kebudayaan Eropa klasik (Yunani & Romawi) yang lebih bersifat duniawi

-Merkantilisme: Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan pemerintah secara ketat dan menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna menumpuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyanya sebagai setandard dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut.

-Revolusi Industri: Perubahan radikal struktur masyarakat agraris ke Industrian serta perubahan penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ketenaga mesin.

-Politik Etis:
Suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi.


][PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA][

1. Perang Maluku:
-Dipimpin oleh "Thomas Maulessi"
-Terjadi pada perang transisi, kekuasaan dari Inggris kepada Belanda

2. Perang Padri:
-Dipimpin oleh "Imam Bonjol"
-Pada awal abad ke-19 di Sumatera Barat terjadi pertentangan antara golongan agama dengan golongan adat. Golongan agama berusaha memberantas kebiasaan2 yang tidak sesuai dengan ajararan agama, seperti: berjudi, sabung ayam, minum2an keras, dan berzina.

3. Perang Diponegoro:
-Dipimpin oleh "Pangeran Diponegoro" pada masa pemerintahan Sutan Hamengkubumono V.
-Sebab umum PD:
a.Menimbulkan penderitaan rakyat
b.Rasa tidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan Belanda dan Belanda mencampuri intern kerajaan
c.Dia seenaknya saja memecat sutan yang tidak disenangi
d.Menimbulkan perpecahan dilingkungan keraton
-Sebab Khusus PD:
=> Dibuatnya jalan raya yang menghubungkan Jogjakarta dengan Magelang. Untuk memancing kemarahan Pangeran Diponegoro jalan itu dibuat melewati makam leluhur Diponegoro dan tempat itu dipasan patok2
-Siasat Perang:
=> Pangeran Diponegoro memakai perang Gerilya, sedangkan Belanda memakai Benteng Stelsel.
=> Pada tanggal 28 maret 1838 dilangsungkan perundingan antara Pengeran Diponegoro dengan Jendral De Cook di kantor Residen Magelang. Tapi diakhiri dengan penangkapan Diponegoro dan akhirnya dibuang ke Menado.

4. Perang Banjar:
- Dipimpin oleh "Pangeran Antasari"

5. Perang Aceh:
-Dipimpin oleh:
1.Teuku Umar
2.Cut Nyak Dien
3.Teuku Cik Ditiro

Senin, 04 Mei 2009

I P S

BAB 1
INTERAKSI SEBAGAI PROSES SOSIAL=

A. Tindakan Sosial:
-Manusia adalah unik, karena mereka memiliki ciri tersendiri, menurut "Talcot Person" berpendapat bahwa tindakan dan interaksi sosial dipengaruhi oleh 2 macam orientasi:
1> Orientasi Motifasional, yaitu: orientasi yang bersifat pribadi menunjuk pada keinginan individu yang bertindak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2> Orientasi Nilai2, yaitu: orientasi yang menunjuk pada standard normatif, misal: agama & tradisi setempat.

-Pada dasarnya tindakan sosial itu terbagi menjadi 4:
a.Instrumental
b.Yang berorientasi nilai2
c.Tradisional
d.Afektif

a.Tindakan Sosial Instrumental: tindakan yang memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai, contoh:
1 Budi masuk jurusan IPA, karena dia ingin melanjutkan ke fakultas kedokteran.
2 Ayah tidak jadi membeli sepeda motor, karena uangnya akan digunakan untuk memajukan usaha ibu.

b.Tindakan Sosial Berorientasi Nilai: ini dilakukan dengan memperhitungkan manfaatnya & tujuan yang ingin dicapai tidak terlalu dipertimbangkan, contoh:
1 Umat beragama melaksanakan ibadah,. (cara melaksanakannya merupakan hal yang paling penting untuk diperhitungkan, sedangkan diterima/tidaknya diserahkan sepenuhnya kepada Tuhan).

c.Tindakan Sosial Tradisional: tindakan yang dilakukan tanpa perhitungan secara matang, tapi karena kebiasan dalam masyarakat, cotoh:
1 Selamatan pindahan rumah
2 Lomban

d.Tindakan Afektif: tindakan yang sebagian besar dikuasai oleh perasaan/emosi tanpa perhitungan dan pertimbangan yang matang, contoh:
1 Nita menangis karena mendengar kabar bahwa neneknya meninggal dunia


BAB 2
INTERAKSI SOSIAL= (dinamakan interaksi sosial, artinya melibatkan dua pihak)
-Interaksi sosial merupakan inti sari kehidupan usia, artinya: kehidupan sosial tampak secara konkrit dalam berbagai bentuk pergaulan dengan orang lain.

-Interaksi sosial merupakan bentuk pelaksanaan pendudukan manusia sebagai makhluk sosial, artinya: berbagai bentuk pergaulan sosial menjadi bukti betapa manusia membutuhkan kebersamaan dengan orang lain.

-Pola2 interaksi sosial ada 3:
1.Interaksi sosial antara individu dan individu, adalah: apabila 2 individu bertemu saling menegur, berjabat tangan, dan berkomunikasi.
2.Interaksi sosial antara individu dan kelompok, contoh: seorang guru yang sedang mengajar dikelas.
3.Interaksi sosial antara kelompok manusia, contoh: dua keluarga yang sebelumnya belum mengenal kemudian menjadi satu keluarga, setelah terjadi ikatan perkawinan.

-Interaksi Sosial mempunyai 4 ciri pentin:
1.Jumlah pelakunya lebih dari 1
2.Adanya komunikasi antara pelaku dengan menggunakan simbol
3.Adanya dimensi waktu yang meliputi: masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang
4.Adanya tujuan yang akan dicapai

-Deraja interaksi sosial ada 2 tingkatan:
1.Tingkatan hub. dangkal:
~ berlangsung sesaat
~ tidak berkesinambungan
~ tidak menimbulkan jalinan
=> contoh: 1> Penjual dan pembeli, 2> Pnumpang dg kondektur.
2.Tingkatan hub. dalam:
~ Interaksi sosial berlangsung terus menerus
~ berkesinambungan
~ terbina jalinan
~ tidak terbatas waktu
=> contoh: orang tua + anak


BAB 3
NILAI & NORMA SOSIAL=

-Macam2 norma ada 4:
1.Cara, yaitu bentuk perbuatan yang menojol dalam hubungan antara individu
2.Kebiasaan, merupakan perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama
3.Tata kelakuan, merupakan sifat yang hidup dalam kelompok manusia yang dilaksankan sebagai alat pengawas
4.Adat istiadat, yaitu merupakan pola2 perilaku yang diakui sebagai hal yang baik dan di jadikan hukum tidak tertulis dengan sanksi yang berat

-Didalam masyarakat terdapat macam2 norma pokok, antara lain:
1.Norma Agama
2.Norma Kelaziman
3.Norma kesusilaan
4.Norma kesopanan
5.Norma Hukum

-Fungsi nilai sosial:
1.Sebagai pelindung
2.Sebagai petunjuk arah & pemersatu
3.Sebagai motifator

-Fungsi norma sosial:
1.Sebagai faktor pelaku yang memungkinkan seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakannya akan dinilai orang lain
2.Sebagai aturan yang mendorong seseoran/kelompok untuk mencapai nilai2 sosial
3.Sebagai unsur pengendali dalam masyarakat
>> Kesimpulan:
Jadi, nilai dan norma sosial memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena nilai2 norma menjadi orientasi arah dan tujuan dalam setiap tindakan melalui hubungan antara warga masyarakat.


BAB 4
SOSIALISASI:

=> Pengertian:
-Proses dimana manusia mempelajari tatat cara kehidupan dalam masyarakat
-Proses pada seseorang anak yang sedang belajar menjadi anggota masyarakat

=>Tahapan Proses Sosialisasi:
-ada 4 tahap:
1. Persiapan
2. Meniru
3. Siap bertindak
4. Menerima norma

=>Jenis2 Sosialisasi:
1.Sosialisasi Primer: proses yang terjadi pada tahap awal dalam lingkungan keluarga yang dialami individu sejak kecil
2.Sosialisasi Skunder: proses tahap ke-2 yang terjadi diluar lingkungan keluarga

=>Tips2 Sosialisasi:
1.Sosialisasi Formal: berlangsung melalui lembaga2 yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, contoh: Pnd. disekolah & Pnd. mliter
2.Sosialisasi Informal: berlangsung melalui interaksi yang bersifat kekeluargaan, cntoh: tmn,shbt,klmpok2 sosial

=>Media Sosialisasi:
~ Keluarga
~ Sekolah
~ Media masa
~ Teman sepermainan

=>Tujuan Pokok Sosialisasi:
1.Memberikan keterampilan yang diburuhkan seseorang dalam kehidupan dimasyarakat
2.Menanamkan nilai2 pada seseorang dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat
3.Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berbicara/berkomunikasi dengan baik
4.Mengembangkan seseorang untuk mengendalikan diri sesuai dengan fungsinya

Senin, 27 April 2009

Kewirausahaan

Kewirausahaan
Modul 1 =>

A. KEPEMIMPINAN

1.PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Rumusan Batasan Kepemimpinan
a. Prof. Dr. Sarwo P:
Kepemimpinan adalah: tingkah laku untuk mempengaruhi orang lain agar mereka dapat memberikan kerjasama dalam pencapaian suatu tujuan yang menurut pertimbangan mereka perlu dan bermanfaat.

b. George R. Terry:
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang untuk bekerjasama secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama.

=> KESIMPULAN:
Pemimpin / memimpin itu adalah usah untuk menggerakkan orang lain / bawahan yang dipimpin supaya mereka dapat bekerja menuju suatu tujuan yang diinginkan bersama.

Adapun Pengertian Pemimpin Menurut:
a. Prof. Dr. Mr. S. Prajudi atmosudirjo:
Pemimpin adalah orang yang mempengaruhi orang lain, agar orang ini mau menjalankan yang dikehendakinya.
b. Prof. Dr. Sarwono Prawirodiharjo:
Pemimpin adalah orang yang berhasil mempengaruhi pada bawahannya perasaan ikut serta dan ikut bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang sedang diselenggarakan dibawah pimpinannya.


2.SYARAT-SYARAT PEMIMPIN YANG BAIK
-Adapun syarat-syarat menurut "0rdway Tead":
a. Badan yang kuat dan penuh energi
b. Mempunyai selera pemimpin
c. Antusiasme
d. Ramah tamah
e. Keteguhan iman
f. Keunggulan dalam teknik pekerjaan
g. Itelegensi tinggi
h. Bertindak tegas / mempunyai kesanggupan dalam mengambil keputusan yang tepat
i. Kecakapan mengajar dan membimbing
j. Iman dan keyakinan yang kuat

-Adapun sifat pemimpin yang diperlukan sebagai syarat bagi kepemimpinannya yaitu:
a. Penuh energi
b. Motivasi pribadi
c. Kepandaian berkomunikasi
d. Stabilitas emosional
e. Ilmu pengetahuan
f. Kemampuan teknik
g. Kemampuan untuk mengajar
h. Kepandaian dalam bidang sosial


3.TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB PEMIMPIN
-> Menurut pendapat "Prof. H. Arifin Abdurachman", tugas seorang pemimpin itu adalah:
a. Mengantarkan
b. Mengetahui
c. Memelopori
d. Memberi petunjuk
e. Mendidik
f. Memberikan bimbingan dan penyuluhan
g. Menggerakkan bawahan


Modul 2 =>

A. IDENTIFIKASI KONFLIK

1.HAKIKAT KONFLIK
Beberapa Pengertian Konflik:
a. Commings P. W (1980):
Konflik didefinisikan sebagai suatu proses interaksi sosial dimana dua orang / lebih, atau dua kelompok / lebih berbeda / bertentangan dalam pendapat / tujuan mereka.
b. Alisjahbana. S. T
Konflik adalah perbedaan pendapat dan pandangan diantara kelompok-kelompok masyarakat yang akan mencapai nilai sama.
c. Stoner, J. A. F dan Freeman, R. E (1994)
Konflik organisasi adalah mencakup ketidaksepakatan soal alokasi sumber daya yang langka / perselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, / kepribadian.
d. Durbian, A. J. (1894)
Mengartikan konflik mengacu pada pertentangan antara individu / kelompok yang dapt meningkatkan ketegangan sebagai akibat saling menghalangi dalam pencapaian tujuan.
e. Aldag, R. J dan Stearns, T. M. (1987)
Konflik adalah ketidaksepahaman antara dua / lebih individu / kelompok sebagai akibat dari usaha kelompok lainnya yang mengganggu pencapaian tujuan.

2.PENYEBAA KONFLIK
Secara Umum Penyebab Konflik Dalam Organisasi Sebagaimana Dikemukakan Oleh "Hardjana (1994)" Adalah:
a. Salah pengertian karena kegagalan komunikasi
b. Perbedaan tujuan karena perbedaan nilai hidup
c. Persaingan mendapatkan sumber daya organisasi terbatas
d. Masalah wewenang dan tanggungjawab
e. Perbedaan penafsiran terhadap peraturan atau kebijakan
f. Kurangnya kerjasama
g. Adanya usaha untuk mendominasi
h. Tidak mentaati tata tertib dan peraturan kerja
i. Perubahan dan saran prorsedur kerja

Adapun Menurut "Wexley, K. N. dan Yuki G. A" (1992) Mengemukakan 6 Kategori Penting Sebagai Kondisi Yang Menimbulkan Konflik, Yaitu:
a. Persaingan terhadap sumber-sumber
b. Ketergantungan pekerjaan
c. Kekaburan bidang tugas
d. Problem status
e. Rintangan komunikasi
f. Perbedaan sifat-sifat individu

3.PROSES TERJADINYA KONFLIK
a. Peristiwa sehari-hari
b. Adanya tantangan
c. Timbulnya pertentangan

4.JENIS-JENIS KONFLIK, menrut:
a. Polak,M.
1. K. antar kelompok
2. K. intern dalam kelompok
3. K. antar individu untuk mempertahankan hak dan kekayaan
4. K. intern individu untuk mencapai cita-cita

b. Soekanto, S. (1981) jenis-jenis konflik meliputi:
1. K. pribadi
2. K. rasial
3. K. antar kelas-kelas sosial
4. K. antar golongan-golongan dalam masyarakat
5. K. berskala internasional dan antar negara

c. Handoko, T. H. (1992)
1. K. dalam diri individu
2. K. antar individu dengan organisasi
3. K. antar individu dengan kelompok
4. K. antar kelompok
5. K. antar organisasi

5.DAMPAK KONFLIK
-Positif:
a. Dapat menimbulkan perubahan secara kostruktif
b. Segala daya dan motivasi tertuju pada pencapaian tujuan
c. Merangsang inovasi, meningkatkan keeratan kelompok
d. Menggantikan tujuan yang tidak relevan
e. Manajemen konflik menguntungkan organisasi
f. Hubungan antar pribadi dan kelompok mendorong kearah peningkatan kesehatan organisasi
g. Konflik dapat mengurangi ketegangan

-Negatif:
a. Terjadinya gangguan psicologis
b. Gangguan fisik
c. Gangguan tingkah laku
d. Timbulnya stress karena menghadapi lingkungan konflik


Modul 3 =>

A. PENGERTIAN VISI

Visi merupakan jawaban dari keinginan suatu perusahaan kelak dan apa yang ingin dicapai menurut cita-citanya / gambaran masa depan yang akan dipilih dan diwujudkan pada suatu saat yang di tentukan.

-Penetapan Visi bertujuan Untuk:
a. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai organisasi/perusahaan
b. Memiliki orientasi pada masa depan organisasi/perusahaanKewirausahaan
c.Menimbulkan komitmen tinggi dan seluruh jajaran dan lingkungan organisasi/perusahaan
d.Menjamin berkesinambungan

-Kriteria2 Visi agar lebih bermakna:
a.Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi
b.Dapat dikomunikasikan dan dipahami oleh seluruh jajaran organisasi / perusahaan
c.Berwawasan jangka panjang
d.Memiliki nilai yang mungkin memang diinginkan oleh anggota organisasi/perusahaan
e.Memungkinkan pencapaian tujuan perusahaan
f.Terpusat pd organisasi/perusahaan agar dpt beroperasi

B. MISI

Misi adalah tindakan / pengarahan langkah utk merealisasikan visi.
-Perumusan misi dalam organisasi / perusahaan dpt dilakukan dengan cara:
a. Melibatkan pihak-pihak yg berkepentingan
b. Menyelaraskan kegiatan proses utama dgn sumber daya yg ada agar memungkinkan perusahaan melaksanakan kegiatan dengan baik
c. Menilai lingkungan yang berfungsi untuk menentukan apakah misi organisasi perusahaan tidak bertentangan secara internal dan eksternal

-Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan misi:
a. Produk/jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen
b. Kualitas produk/jasa yang dibutuhkan masyarakat
c. Produk/jasa yang dibutuhkan masyarakat
d. Calon konsumen yang akan dilayani


Modul 4 =>
A. PENGERTIAN KOMITMEN

-Komitmen adalah konsisten terhadap tujuan yang hendak dicapai
-Komitmen adalah suatu perjanjian untuk melakukan sesuatu
-Komitmen adalah orang yang mentaati / memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil

B. FAKTOR2 PENDUKUNG BERKOMITMEN TINGGI
a. Konsisten, tegas dan fair
b. Mercusuar
c. Konsentrasi pada manusia

C. PENTINGNYA KOMITMEN TINGG BAGI SEORANG WIRAUSAH

-Seorang wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi didalam usahanya, diharapkan:
a. Pantang menyerah terhadap keadaan / situasi apapun juga
b. Memiliki semangat dan tahan uji dari setiap taantangan pendritaan lahir maupun batin
c. Memiliki kesabaran dan ketabahan didalam berusaha
d. Selalu bekerja, berjuang, dan berkorban

-Komitmen tingi yang harus dimiliki seorang wirausahawan:
a. Mengerti akan tujuan berwirausaha
b. Memiliki motivasi tinggi untuk mencapai tujuan berwirausah
c. Berkemauan keras untuk menyelesaikan tugas
d. Bekerja dan berusaha dengan teliti, cermat didalam berwirausaha
e. Tidak suka menunda-nunda tugas dan pekerjaan
f. Percaya diri dalam menghadapi tugas dan pekerjaan
g. Selalu rajin, tekun, ulet, dan tabah didalam berwirausaha
h. Mampu mendayagunakan waktu sebaik-baiknya didalam berwirausah

-Kesimpulan pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausahawan:
a. Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya minimal
b. Dapat menggunakan sumberdaya secara lebih efisien
c. Meningkatkan rasa kepercayaan diri dalam berwirausah
d. Meningkatkan kesuksesan didalam berwirausaha
e. Meningkatkan etos bagi pribadinya dan karyawannya


D. PENERAPAN KOMITMEN TINGGI

1.Menerapkan perilaku tepat waktu
2.Menerapkan perilaku tepat janji
3.Menerakan kepedulian mental dalam bentuk hasil kerja, penampilan dan kinerja lainnya
4.Menerapkan komimten tinggi terhadap pengendalian diri


Modul 5 =>

A. PENGERTIAN RESIKO
-Resiko adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak terduga adn tidak diharapkan

B. MACAM2 RESIKO
1. Resiko teknis
2. Resiko pasar
3. Resiko kredit
4. Resiko diluar kemampuan manusia

C. RESIKO WIRAUSAH
-Aad 3 penyebab yang menjadi alasan kegagalan bisnis:
1. Mereka masuk kedalam bisnis terlalu cepat
2. Mereka kehabisan uang
3. Kegagalan perencanaan jelas merupakan suatu kesalahan

D. EVALUASI TERHADAP RESIKO
-Pertanyaan yang dapat dimanfaatkan oleh wirausah sebelum memutuskan untuk mengambil resiko:
1. Apabila resiko yang mungkin terjadi sepadan dengan hasil usaha tersebut?
2. Bagaimana resiko itu dapat dikurangi?
3. Personialia yang bagaimana yang dapat mengurangi resiko?
4. Apakah anda takut dalam mengambil resiko?
5. Persiapan apa yang anda lakukan sebelum mengambil resiko?

=> Kesimpulan:
- Wirausaha harus bertanggungjawab atas segala sesuatu dalam hidup, termasuk keberhasilan dan kegagalan didalam usaha, namun keberhasilan itu akan diperoleh dengan mudah, jika wirausaha bersedia mengambil resiko dengan penuh perhitungan
-Para wirausaha merupakan pengambil resiko yang sudah diperhitungkan. Wirausaha menghindari situasi resiko rendah, karena tidak ada tantangannya dan memjauhi situasi resiko tinggi, karena mereka ingin berhasil didalam usahanya


Modul 6 =>

A. PENGERTIAN DAN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1.Membuat Keputusan:
-Suatu kegiatan yang meliputi perumusan masalai, pembahasan alternatif dan penilaian serta pemilihan bagi pemecahan masalah
-Suatu tindakan koreksi terhadap pelaksanaan kegiatan yang menyimpang dari rencana awal
-Suatu proses memilih alternatif tertentu dari berbagai alternatif yang ada dengan memerlukan banyak pertimbangan dan disiplin ilmu yang sesuai dengan persoalan yang dihadapi
=>Adapun pedoman dalam membuat keputusan:
a.Terlebih dahulu tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal
b.Identifikasikan, bidang manakah dari persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta
c.Keberanian dan antusiasme sangat diperlukan dalam menerapkan sebuah keputusan
d.Bersedia untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah keputusan
e.Keputusan perlu dicoba

2.Alasan Mempelajari Pengambilan Keputusan:
a.Karier pembuat keputusan meningkat
b.Efensi kerja wirausaha meningkat
c.Produktivitas usaha meningkat

Kamis, 16 April 2009

Perintah-Perintah Command Prompt di Windows XP

MS-DOS
MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip.
MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.
Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.
Perintah-Perintah Internal MS-DOS / Command Prompt
Berikut ini adalah daftar perintah-perintah command prompt yang ada pada MS-DOS mode di Windows XP. Untuk informasi lebih spesifik mengenai suatu perintah, ketik HELP nama-perintah di jendela Command Prompt.
ASSOC
Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT
Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.
ATTRIB
Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.
BREAK
Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.
CACLS
Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
CALL
Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
CD / CHDIR
Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHCP
Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
CHKDSK
Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.
CHKNTFS
Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS
Menghapus layar jendela command prompt.
CMD
Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
COLOR
Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.
COMP
Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT
Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT
Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
COPY
Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL / ERASE
Menghapus satu atau beberapa file.
DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY
Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY
Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO
Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL
Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file..
EXIT
Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.
FC
Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
FIND
Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR
Mencari string dalam file.
FOR
Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
FORMAT
Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
FTYPE
Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
GOTO
Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
GRAFTABL
Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
HELP
Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
IF
Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.
LABEL
Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
MD / MKDIR
Membuat direktori.
MODE
Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
MORE
Menampilkan hasil perlayar.
MOVE
Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
PATH
Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files.
PAUSE
Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
POPD
Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT
Mencetak file teks.
PROMPT
Mengubah command prompt Windows.
PUSHD
Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
RD /RMDIR
Menghapus direktori.
RECOVER
Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
REM
Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN / RENAME
Mengubah nama file.
REPLACE
Mengganti file.
SET
Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.
SETLOCAL
Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.
SHIFT
Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
SORT
Menyortir input.
START
Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.
SUBST
Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
TIME
Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TITLE
Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
TREE
Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.
TYPE
Menampilkan isi dari sebuah file teks.
VER
Menampilkan versi Windows yang anda gunakan.
VERIFY
Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk.
VOL
Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.
XCOPY
Menyalin file serta pohon direktori.

MODUL MENGINSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS


MODUL
MENGINSTALASI SISTEM
OPERASI BERBASIS TEKS
[SWR.OPR.102.(A)]
























BIDANG KEAHLIAN :
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN







A. DESKRIPSI

Nama Modul : Menginstalasi Sistem operasi berbasis teks
Kode Kompetensi : SWR.OPR.102.(2).A
Ruang lingkup isi : • Teori Dasar
o Pengenalan OS berbasis teks (DOS, Linux)
o Pengenalan perintah-perintah dasar.
• Persiapan Instalasi OS berbasis teks
o Persiapan Alat
o Persiapan Bahan
• Penginstalasian OS berbasis teks
• Pengaturan BIOS
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik sebelum lanjut ke modul selanjutnya, yaitu SWR.OPR.100.(1).A Menginstalasi software
Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. memahami konsep dasar OS berbasis teks;
b. menguasai perintah-perintah untuk instalasi OS berbasis teks.
c. menginstalasi OS berbasis teks.
d. mengatur BIOS.
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. berintegrasi dengan teknologi yang telah diterapkan di industri dengan mudah;
b. melaksanakan jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan di industri;
c. mengembangkan kemampuan diri secara mandiri untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat;
d. mandiri dalam usaha instalasi OS komputer personal.

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah :

• HDW.DEV.100.(2).A Menginstalasi PC
• HDW.OPR.101.(1).A Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis text

C. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. memahami konsep dasar OS berbasis teks;
2. menguasai perintah-perintah untuk instalasi OS berbasis teks.
3. menginstalasi OS berbasis teks.
4. mengatur BIOS.


A. KEGIATAN PEMELAJARAN I

Sub Kompetensi : Mempersiapkan instalasi sistem operasi berbasis text
Kriteria Kinerja
a. Paket instalasi sistem operasi yang legal sudah disediakan dalam media penyimpanan yang sesuai (HD, CD, FD, DVD atau media lainnya)
b. Installation Manual sistem operasi sudah disediakan dan dipahami
c. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan persyaratan hardware sesuai dengan Installation Manual
d. Media paket instalasi sistem operasi sudah dipasang dan siap diakses.
e. Log-sheet/report-sheet telah disiapkan
Tujuan Pemelajaran 1
Peserta didik mampu untuk :
a. Memilih sistem operasi secara teliti.
b. Menjelaskan konsep dasar sistem operasi berbasis text.
c. Mengidentifikasi jenis-jenis media penyimpan yang sesuai untuk instalasi sistem operasi berbasis text.
d. Menyediakan perangkat komputer dengan konfigurasi hardware yang sesuai untuk instalasi sistem operasi berbasis text.
e. Memasang media paket instalasi sistem operasi.
f. Mengatur BIOS.
g. Mengidentifikasi-kan jenis-jenis file yang digunakan dalam instalasi sistem operasi.




I. TEORI DASAR


Sistem Operasi (OS) merupakan bagian dari software komputer yang berfungsi sebagai interface (penghubung) antara aplikasi user, hardware komputer, dan software komputer.



Karena itu, sistem operasi harus memilki kemampuan untuk bertindak sebagai :
• Coordinator, yaitu menyediakan fasilitas sehingga instruksi yang kompleks dapat dikerjakan dalam tingkatan tertentu.
• Guardian, memiliki access controls untuk melindungi file dan mengadakan restriksi terhadap reading/writing/executing data dan program
• Gatekeeper, mengendalikan siapa saja yang dapat masuk ke dalam sistem komputer tersebut
• Accountant, menjaga kerja CPU, penggunaan memory, termasuk media penyimpan (storage devices)
• Server, melayani aplikasi yang dibutuhkan oleh user


I.1. Kategori

Berdasarkan user yang dapat dilayani, sistem operasi dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu berdasarkan :
1. Jumlah User
• Single user
Sistem operasi yang hanya dapat melayani seorang user pada saat yang bersamaan.Yang masuk dalam kelompok ini di antaranya adalah DOS, WINDOWS 3X, WINDOWS 9X.

• Multi user
Sistem operasi yang dapat melayani lebih dari satu user pada saat yang bersamaan. Sebagai contoh adalah WINDOWS NT,WINDOWS XP, WINDOWS 2000 Server, WINDOWS 2000 Profesional, WINDOS Server 2003, UNIX, LINUX.

2. Jumlah Instruksi
Sistem operasi juga dapat dikelompokkan menurut jumlah instruksi yang mampu dijalankan pada saat bersamaan.
• Mono-tasking
Sistem operasi yang hanya mampu menjalankan satu buah instruksi pada saat bersamaan.
contoh : DOS x.x

• Multi-tasking
Sistem operasi yang dapat menjalankan lebih dari satu instruksi pada waktu bersamaan. Pada sistem ini, Sistem operasi menentukan aplikasi mana yang harus dikerjakan dan berapa waktu yang disediakan unutk aplikasi tersebut sebelum mengerjakan aplikasi yang lain. OS juga mengatur pembagian internal memory di antara aplikasi-aplikasi tersebut.
contoh : Windows

I.2 Perkembangan Operating Sytem

Seiring dengan perkembangan jaman, maka Operating System-pun mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, muali dari yang sangat sederhana, yaitu DOS (Disk Operating System) sampai dengan yang cukup modern seperti Windows (Windows versi 3.x sampai dengan Windows 2000), Mac OS, dan UNIX (Linux, FreeBSD, dsb).

Perkembangan Operating System ini tidak berlangsung seenaknya saja, tatapi sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan manusia.

Berikut ini kita akan membahas mengenai Sistem Operasi Berbasis Teks yaitu Sistem operasi yang tampilannya berupa teks dan untuk perintah – perintah nya menggunakan perintah teks (command line) yaitu : DOS dan Linux.

a. DOS (Disk Operating System)
DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi pertama yang dijalankan pada komputer IBM PC kompatibel. Sistem operasi ini pertama kali dikembangkan oleh IBM kemudian dilanjutkan oleh Microsoft. Saat ini, meskipun Microsoft telah mengeluarkan WINDOWS yang lebih user-friendly, tetapi aplikasi DOS tetap disertakan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, DOS merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat single-user dan mono-tasking. DOS tidak membedakan antara penulisan command dengan huruf kecil maupun kapital.

b. LINUX
Linux adalah Unix clone, kernel nya ditulis oleh Linus Torvalds dan dikembangkan dengan bantuan programer dan hackers dari seluruh dunia. Linux memiliki semua feature yang dimiliki oleh Unix, termasuk multitasking, virtual memory, shared libraries, demand loading, shared copy-on-write exexutables, proper memory management dan TCP/IP networking.
Dengan feature sekelas 'real operating system' tersebut tidak membuat Linux menjadi mahal harganya, justru Linux dapat diperoleh secara gratis. Kalaupun ada sedikit charge itu hanya sebagai ongkos distribusi atau pembelian cd belaka.
Linux di distribusikan dibawah GNU General Public License yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya tetapi orang lain dimungkinkan menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali program tersebut tapi dengan syarat source code asli harus tetap disertakan dalam distribusinya.



I.3 Hardware yang dibutuhkan
Linux pertama kali dikembangkan untuk PC berbasis 386/486 dan kemudian dikembangkan juga untuk mesin-mesin lain. Hingga saat ini Linux juga berjalan di mesin-mesin DEC Alpha, SUN Sparcs, M68000 (seperti Atari dan Amiga), MIPS serta PowerPC.
Linux bisa berjalan hanya dengan 150MB spasi hard disk, 2 MB RAM tapi secara realistis tentunya dibutuhkan ruang lagi untuk development tools, data dan sebagainya maka dibutuhkan sekitar 250MB spasi hard disk dan 12-16MB RAM. Kebutuhannya akan meningkat bila kelak dipasang Xwindow dsb.
Sebagai sistem operasi modern Linux mendukung banyak sekali hardware yang beredar di pasaran tapi beberapa memang tidak didukung karena masalah teknis atau sekelompok sukarelawan sedang sedang mengusahakan driver-nya.

B. KEGIATAN PEMELAJARAN II
Sub Kompetensi : Melaksanakan instalasi sistem operasi sesuai installation manual
II. Instalasi Sistem Operasi Berbasis Teks

II.1 Langkah – langkah instalasi
 Instalasi Sistem Operasi DOS
Langkah-langkahnya sbb :
1. Siapkan diskette source DOS
2. Atur BIOS untuk melakukan booting pertama menggunakan Floppy Disk Drive
3. Masukkan diskette.
4. Sistem akan masuk ke menu setup, ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar.






C. KEGIATAN PEMELAJARAN III
Sub Kompetensi : Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi dan melakukan troubleshooting sederhana
III. SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS

A. DOS (Disk Operating System)
DOS (Disk Operating System) adalah Sistem Operasi yang berbasis teks dan tergolong tua dibandingkan windows dan linux.
Langkah –langkah untuk mengoperasikan Dos dalam PC adalah :
a. Buat boot pada BIOS dengan urutan : CD Rom – Floppy disk – Harddisk.
b. Siapkan disket Startup. Disket ini dapat diambil dari master OS windows.
c. Insert(masukkan) startup disk tersebut ke floppy disk.
d. Hidupkan PC, maka akan boot ke floopy disk.
e. Jika tidak ada masalah dengan disket dan floppy disk, maka pada layar akan muncul A>.
Ini menunjukkan dos siap untuk dijalankan.
 Command (perintah) DOS
Bila kita hidupkan komputer yang memiliki sistem operasi DOS, maka kita akan melihat di layar :
C:\> Inilah yang disebut Command Prompt
Beberapa command penting yang ada dalam DOS
Ada dua macam perintah dalam DOS, yaitu :
1. Internal Command
Yaitu perintah-perintah yang dapat dijalankan langsung dari prompt hanya dengan file command.com (bersama IO.SYS dan MSDOS.SYS tentunya).
Contoh :

Command Fungsi
Ver Mengetahui versi DOS yang dimiliki oleh komputer
Dir Melihat isi dari sebuah directory
Dir [drive:][path][filename]
dir/w : menampilkan isi dari sebuah directory secara melebar di layar
dir/p : menampilkan isi dari sebuah directory halaman demi halaman
dir/p/w : menampilkan isi sebuah directory melebar halaman demi halaman
Dir *.txt : menampilkan file yang berextensi txt pada sebuah drive atau directory
Dir /? : untuk menampilkan bantuan pada perintah dir
Cd Berpindah directory
Misalkan bila pada command promt kita ketikkan
cd dos
Maka kita masuk pada directory DOS
Cd\ : Pindah ke root directory (A, C, D,…….)
cd.. : Pindah ke directory yang berada di atasnya
Md Md [drive:]path
Membuat directory baru
misalkan kita ingin membuat directory bernama salman, pada prompt kita ketikkan : md paijo

Rd Menghapus directory
Rd [Drive:]Path [/s] [/q]
/s : Removes the specified directory and all subdirectories including any files. Use /s to remove a tree.
/q :Runs rmdir in quiet mode. Deletes directories without confirmation.
misal kita ingin menghapus directory salman, kita ketikkan
rd salman
copy - Meng-copy satu file
misal untuk meng-copy file bernama EDIT.HLP dari directory DOS ke directory salman, kita ketikkan
copy c:\dos\edit.hlp c:\salman
- Meng-copy kumpulan file bertype sama
misal untuk meng-copy file berekstensi .TXT, kita ketikkan
copy *.txt c:\salman
Ren Mengubah nama file
Ren [Drive:][Path] filename1 filename2
ren nama_lama nama_baru
del Menghapus file
del nama.ekstensi menghapus file
del *.ekstensi menghapus seluruh file yang berekstensi sesuai dimaksud

2. External Command
Yaitu perintah-perintah yang memerlukan file tertentu untuk menjalankannya.
Command Fungsi
deltree Menghapus direktori tanpa mengosongkan dulu isinya
xcopy Meng-copy direktori termasuk isi subdirektorinya
edit Merupakan text-editor yang disediakan oleh DOS
format memformat drive yang dimaksud
format volume [/fs:file-system] [/v:label] [/q:] [/a:UnitSize] [/c] [/x]
format volume [/v:label] [/q:quick] [/f:size]
format volume [/v:label] [/q:quick] [/t:tracks /n:sectors]
format volume [/v:label] [/q]
format volume [/q: quick]
fdisk Membuat partisi pada sebuah harddisk

 Instalasi Aplikasi Berbasis DOS
Pada umumnya aplikasi berbasis DOS dapat langsung dijalankan hanya dengan proses Copy. Proses yang ada biasanya adalah ekstraksi dari source yang terkompresi menjadi file yang langsung dapat dijalankan.

 Instalasi Peripheral Berbasis DOS
1. Mouse
Driver yang biasa diperlukan pada instalasi mouse adalah MOUSE.COM. Kecuali untuk mouse-mouse tertentu yang menyediakan driver sendiri.

2. CD-ROM
Yang dibutuhkan dalam instalasi CD-ROM adalah :
a. File MSCDEX sebagai program yang menjalankan CD-ROM. Program pada file ini bekerja di bawah OS yang sudah jadi. File ini di-load dengan memberikan perintah pada file AUTOEXEC.BAT sehingga setiap kali komputer dinyalakan akan automatis menge-load CD-ROM.
b. Driver berupa file dengan extension SYS. File ini tergantung pada CD-ROM yang kita pakai, dan tidak kompatibel antara driver satu jenis CD-ROM dengan CD-ROM jenis lain, kecuali Universal Driver. File ini di load pada file CONFIG.SYS.

Masalah yang muncul dalam sistem operasi dos antara lain adanya file yang tidak ada atau didalam penyimpanan ke disket atau harddisk tidak lengkap, sehingga dos tidak dapat bekerja. Misalnya file dengan eketension com.(Command.com) ataupun exe.(setup.exe). Jika ini terjadi maka solusinya copikan file command.com atau *.exe terebut dari master boot OS. Atau buat startup disk lagi.

Troubleshooting
Format Hard Disk
Format hardisk ini dilakukan jika ternyata sistem operasi pada PC tidak dapat berjalan normal, meskipun sudah direplace dengan OS yang sama. Sebelum melakukan format ke atas hard disk, pastikan terlebih dahulu bahwa di dalam hard disk tersebut tersebut tidak terdapat data ataupun data telah dipindahkan kepada direktori yang lain. Biasanya hard disk di ‘format’ lain sekiranya ia diserang virus. Terdapat beberapa cara untuk melakukan format antaranya:-
1. Menggunakan program DEBUG.
2. Menggunakan program FDISK ( Low level format )
Format Menggunakan program DEBUG
- Mula-mula pasangkan dengan lengkap Hard Disk yang hendak diformat pada satu set komputer yang lengkap.
- Kemudian ‘Boot’kan komputer dengan mengguakan disket yang mempunyai sistem booting di dalamnya.
- Ketikan DEBUG pada A:\> prompt dan tekan ENTER
A:\> DEBUG
- Selepas itu dibawah arahan ini ketikkan seperti beikut:-
A:\> DEBUG
- g=c800:5 Tekan ENTER
- Selepas keluar arahan RETURN tekan ENTER sekali lagi.
- Apabila keluar arahan Y/N, kita perlu pilih/tekan ‘N’
- Hard Disk tersebut akan mulai diformat.
- Setelah selesai diformat, OS baru di install lagi.

Format Menggunakan program FDISK (Low Level Format)
- Mula-mula ‘set’kan sistem ‘booting’ kepada drive A: dengan cara memasuki ‘Setup’.
- Kemudian ‘boot’kan komputer tersebut dengan menggunakan disket yang mempunyai system booting’ di dalamnya sehingga keluar A:/>.
- Pada A:\> ketikkan seperti berikut:-
A:\> FDISK Tekan ENTER
- Menu seperti berikut akan dipaparkan pada skrin:-
Choose one of the following:-
1. Create DOS partition or Logical DOS Drive.
2. Set active partition.
3. Delete partition or Logical DOS Drive.
4. Display partition information.
ENTER Choice : [x]
- Pilih ‘4’ dan tekan ENTER untuk melihat partition-partition yang terdapat didalam hard disk.
- Setelah pasti partition mana yang hendak di padamkan (delete), pilih ‘3’ dan tekan ENTER untuk memadamkan partition tersebut.
- Kekalkan partition mana yang tidak mahu di padamkan.
- Kemudian pilih ‘1’ (Create DOS partition) untuk membina semula partition yang dipadam tadi dan juga untuk membolehkan komputer ini
‘boot’ dengan sendirinya tanpa menggunakan disket.
- Komputer akan RESTART dengan sendirinya selepas arahan ini.
- Untuk format hard disk, masukkan disket yang mempunyai arahan format ke dalam drive A dan ketik seperti berikut:-
A:\> format c:/s/v
- Kemudian satu arahan untuk kepastian akan dipaparkan pada skrin. Pilih ‘Y’ untuk meneruskan arahan format ataupun ‘N’ sekiranya tidak memformat hard disk tersebut.