Senin, 27 April 2009

Kewirausahaan

Kewirausahaan
Modul 1 =>

A. KEPEMIMPINAN

1.PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Rumusan Batasan Kepemimpinan
a. Prof. Dr. Sarwo P:
Kepemimpinan adalah: tingkah laku untuk mempengaruhi orang lain agar mereka dapat memberikan kerjasama dalam pencapaian suatu tujuan yang menurut pertimbangan mereka perlu dan bermanfaat.

b. George R. Terry:
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang untuk bekerjasama secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama.

=> KESIMPULAN:
Pemimpin / memimpin itu adalah usah untuk menggerakkan orang lain / bawahan yang dipimpin supaya mereka dapat bekerja menuju suatu tujuan yang diinginkan bersama.

Adapun Pengertian Pemimpin Menurut:
a. Prof. Dr. Mr. S. Prajudi atmosudirjo:
Pemimpin adalah orang yang mempengaruhi orang lain, agar orang ini mau menjalankan yang dikehendakinya.
b. Prof. Dr. Sarwono Prawirodiharjo:
Pemimpin adalah orang yang berhasil mempengaruhi pada bawahannya perasaan ikut serta dan ikut bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang sedang diselenggarakan dibawah pimpinannya.


2.SYARAT-SYARAT PEMIMPIN YANG BAIK
-Adapun syarat-syarat menurut "0rdway Tead":
a. Badan yang kuat dan penuh energi
b. Mempunyai selera pemimpin
c. Antusiasme
d. Ramah tamah
e. Keteguhan iman
f. Keunggulan dalam teknik pekerjaan
g. Itelegensi tinggi
h. Bertindak tegas / mempunyai kesanggupan dalam mengambil keputusan yang tepat
i. Kecakapan mengajar dan membimbing
j. Iman dan keyakinan yang kuat

-Adapun sifat pemimpin yang diperlukan sebagai syarat bagi kepemimpinannya yaitu:
a. Penuh energi
b. Motivasi pribadi
c. Kepandaian berkomunikasi
d. Stabilitas emosional
e. Ilmu pengetahuan
f. Kemampuan teknik
g. Kemampuan untuk mengajar
h. Kepandaian dalam bidang sosial


3.TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB PEMIMPIN
-> Menurut pendapat "Prof. H. Arifin Abdurachman", tugas seorang pemimpin itu adalah:
a. Mengantarkan
b. Mengetahui
c. Memelopori
d. Memberi petunjuk
e. Mendidik
f. Memberikan bimbingan dan penyuluhan
g. Menggerakkan bawahan


Modul 2 =>

A. IDENTIFIKASI KONFLIK

1.HAKIKAT KONFLIK
Beberapa Pengertian Konflik:
a. Commings P. W (1980):
Konflik didefinisikan sebagai suatu proses interaksi sosial dimana dua orang / lebih, atau dua kelompok / lebih berbeda / bertentangan dalam pendapat / tujuan mereka.
b. Alisjahbana. S. T
Konflik adalah perbedaan pendapat dan pandangan diantara kelompok-kelompok masyarakat yang akan mencapai nilai sama.
c. Stoner, J. A. F dan Freeman, R. E (1994)
Konflik organisasi adalah mencakup ketidaksepakatan soal alokasi sumber daya yang langka / perselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, / kepribadian.
d. Durbian, A. J. (1894)
Mengartikan konflik mengacu pada pertentangan antara individu / kelompok yang dapt meningkatkan ketegangan sebagai akibat saling menghalangi dalam pencapaian tujuan.
e. Aldag, R. J dan Stearns, T. M. (1987)
Konflik adalah ketidaksepahaman antara dua / lebih individu / kelompok sebagai akibat dari usaha kelompok lainnya yang mengganggu pencapaian tujuan.

2.PENYEBAA KONFLIK
Secara Umum Penyebab Konflik Dalam Organisasi Sebagaimana Dikemukakan Oleh "Hardjana (1994)" Adalah:
a. Salah pengertian karena kegagalan komunikasi
b. Perbedaan tujuan karena perbedaan nilai hidup
c. Persaingan mendapatkan sumber daya organisasi terbatas
d. Masalah wewenang dan tanggungjawab
e. Perbedaan penafsiran terhadap peraturan atau kebijakan
f. Kurangnya kerjasama
g. Adanya usaha untuk mendominasi
h. Tidak mentaati tata tertib dan peraturan kerja
i. Perubahan dan saran prorsedur kerja

Adapun Menurut "Wexley, K. N. dan Yuki G. A" (1992) Mengemukakan 6 Kategori Penting Sebagai Kondisi Yang Menimbulkan Konflik, Yaitu:
a. Persaingan terhadap sumber-sumber
b. Ketergantungan pekerjaan
c. Kekaburan bidang tugas
d. Problem status
e. Rintangan komunikasi
f. Perbedaan sifat-sifat individu

3.PROSES TERJADINYA KONFLIK
a. Peristiwa sehari-hari
b. Adanya tantangan
c. Timbulnya pertentangan

4.JENIS-JENIS KONFLIK, menrut:
a. Polak,M.
1. K. antar kelompok
2. K. intern dalam kelompok
3. K. antar individu untuk mempertahankan hak dan kekayaan
4. K. intern individu untuk mencapai cita-cita

b. Soekanto, S. (1981) jenis-jenis konflik meliputi:
1. K. pribadi
2. K. rasial
3. K. antar kelas-kelas sosial
4. K. antar golongan-golongan dalam masyarakat
5. K. berskala internasional dan antar negara

c. Handoko, T. H. (1992)
1. K. dalam diri individu
2. K. antar individu dengan organisasi
3. K. antar individu dengan kelompok
4. K. antar kelompok
5. K. antar organisasi

5.DAMPAK KONFLIK
-Positif:
a. Dapat menimbulkan perubahan secara kostruktif
b. Segala daya dan motivasi tertuju pada pencapaian tujuan
c. Merangsang inovasi, meningkatkan keeratan kelompok
d. Menggantikan tujuan yang tidak relevan
e. Manajemen konflik menguntungkan organisasi
f. Hubungan antar pribadi dan kelompok mendorong kearah peningkatan kesehatan organisasi
g. Konflik dapat mengurangi ketegangan

-Negatif:
a. Terjadinya gangguan psicologis
b. Gangguan fisik
c. Gangguan tingkah laku
d. Timbulnya stress karena menghadapi lingkungan konflik


Modul 3 =>

A. PENGERTIAN VISI

Visi merupakan jawaban dari keinginan suatu perusahaan kelak dan apa yang ingin dicapai menurut cita-citanya / gambaran masa depan yang akan dipilih dan diwujudkan pada suatu saat yang di tentukan.

-Penetapan Visi bertujuan Untuk:
a. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai organisasi/perusahaan
b. Memiliki orientasi pada masa depan organisasi/perusahaanKewirausahaan
c.Menimbulkan komitmen tinggi dan seluruh jajaran dan lingkungan organisasi/perusahaan
d.Menjamin berkesinambungan

-Kriteria2 Visi agar lebih bermakna:
a.Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi
b.Dapat dikomunikasikan dan dipahami oleh seluruh jajaran organisasi / perusahaan
c.Berwawasan jangka panjang
d.Memiliki nilai yang mungkin memang diinginkan oleh anggota organisasi/perusahaan
e.Memungkinkan pencapaian tujuan perusahaan
f.Terpusat pd organisasi/perusahaan agar dpt beroperasi

B. MISI

Misi adalah tindakan / pengarahan langkah utk merealisasikan visi.
-Perumusan misi dalam organisasi / perusahaan dpt dilakukan dengan cara:
a. Melibatkan pihak-pihak yg berkepentingan
b. Menyelaraskan kegiatan proses utama dgn sumber daya yg ada agar memungkinkan perusahaan melaksanakan kegiatan dengan baik
c. Menilai lingkungan yang berfungsi untuk menentukan apakah misi organisasi perusahaan tidak bertentangan secara internal dan eksternal

-Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan misi:
a. Produk/jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen
b. Kualitas produk/jasa yang dibutuhkan masyarakat
c. Produk/jasa yang dibutuhkan masyarakat
d. Calon konsumen yang akan dilayani


Modul 4 =>
A. PENGERTIAN KOMITMEN

-Komitmen adalah konsisten terhadap tujuan yang hendak dicapai
-Komitmen adalah suatu perjanjian untuk melakukan sesuatu
-Komitmen adalah orang yang mentaati / memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya sampai berhasil

B. FAKTOR2 PENDUKUNG BERKOMITMEN TINGGI
a. Konsisten, tegas dan fair
b. Mercusuar
c. Konsentrasi pada manusia

C. PENTINGNYA KOMITMEN TINGG BAGI SEORANG WIRAUSAH

-Seorang wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi didalam usahanya, diharapkan:
a. Pantang menyerah terhadap keadaan / situasi apapun juga
b. Memiliki semangat dan tahan uji dari setiap taantangan pendritaan lahir maupun batin
c. Memiliki kesabaran dan ketabahan didalam berusaha
d. Selalu bekerja, berjuang, dan berkorban

-Komitmen tingi yang harus dimiliki seorang wirausahawan:
a. Mengerti akan tujuan berwirausaha
b. Memiliki motivasi tinggi untuk mencapai tujuan berwirausah
c. Berkemauan keras untuk menyelesaikan tugas
d. Bekerja dan berusaha dengan teliti, cermat didalam berwirausaha
e. Tidak suka menunda-nunda tugas dan pekerjaan
f. Percaya diri dalam menghadapi tugas dan pekerjaan
g. Selalu rajin, tekun, ulet, dan tabah didalam berwirausaha
h. Mampu mendayagunakan waktu sebaik-baiknya didalam berwirausah

-Kesimpulan pentingnya komitmen tinggi bagi seorang wirausahawan:
a. Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya minimal
b. Dapat menggunakan sumberdaya secara lebih efisien
c. Meningkatkan rasa kepercayaan diri dalam berwirausah
d. Meningkatkan kesuksesan didalam berwirausaha
e. Meningkatkan etos bagi pribadinya dan karyawannya


D. PENERAPAN KOMITMEN TINGGI

1.Menerapkan perilaku tepat waktu
2.Menerapkan perilaku tepat janji
3.Menerakan kepedulian mental dalam bentuk hasil kerja, penampilan dan kinerja lainnya
4.Menerapkan komimten tinggi terhadap pengendalian diri


Modul 5 =>

A. PENGERTIAN RESIKO
-Resiko adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak terduga adn tidak diharapkan

B. MACAM2 RESIKO
1. Resiko teknis
2. Resiko pasar
3. Resiko kredit
4. Resiko diluar kemampuan manusia

C. RESIKO WIRAUSAH
-Aad 3 penyebab yang menjadi alasan kegagalan bisnis:
1. Mereka masuk kedalam bisnis terlalu cepat
2. Mereka kehabisan uang
3. Kegagalan perencanaan jelas merupakan suatu kesalahan

D. EVALUASI TERHADAP RESIKO
-Pertanyaan yang dapat dimanfaatkan oleh wirausah sebelum memutuskan untuk mengambil resiko:
1. Apabila resiko yang mungkin terjadi sepadan dengan hasil usaha tersebut?
2. Bagaimana resiko itu dapat dikurangi?
3. Personialia yang bagaimana yang dapat mengurangi resiko?
4. Apakah anda takut dalam mengambil resiko?
5. Persiapan apa yang anda lakukan sebelum mengambil resiko?

=> Kesimpulan:
- Wirausaha harus bertanggungjawab atas segala sesuatu dalam hidup, termasuk keberhasilan dan kegagalan didalam usaha, namun keberhasilan itu akan diperoleh dengan mudah, jika wirausaha bersedia mengambil resiko dengan penuh perhitungan
-Para wirausaha merupakan pengambil resiko yang sudah diperhitungkan. Wirausaha menghindari situasi resiko rendah, karena tidak ada tantangannya dan memjauhi situasi resiko tinggi, karena mereka ingin berhasil didalam usahanya


Modul 6 =>

A. PENGERTIAN DAN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1.Membuat Keputusan:
-Suatu kegiatan yang meliputi perumusan masalai, pembahasan alternatif dan penilaian serta pemilihan bagi pemecahan masalah
-Suatu tindakan koreksi terhadap pelaksanaan kegiatan yang menyimpang dari rencana awal
-Suatu proses memilih alternatif tertentu dari berbagai alternatif yang ada dengan memerlukan banyak pertimbangan dan disiplin ilmu yang sesuai dengan persoalan yang dihadapi
=>Adapun pedoman dalam membuat keputusan:
a.Terlebih dahulu tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal
b.Identifikasikan, bidang manakah dari persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta
c.Keberanian dan antusiasme sangat diperlukan dalam menerapkan sebuah keputusan
d.Bersedia untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah keputusan
e.Keputusan perlu dicoba

2.Alasan Mempelajari Pengambilan Keputusan:
a.Karier pembuat keputusan meningkat
b.Efensi kerja wirausaha meningkat
c.Produktivitas usaha meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar